SPORTS, ruber.id – Nasib pelatih Ivan Juric di ujung tanduk, setelah tak mampu mengangkat performa Atalanta dari keterpurukan di Liga Italia Serie A.
Meski begitu, Juric menanggapi spekulasi mengenai masa depannya dengan tenang.
Padahal, tekanan kian meningkat usai kekalahan telak 0-3 dari Sassuolo pada matchday 11 Serie A.
Dikutip ruber.id dari akun X jurnalis Italia, Nicolo Schira, usai laga, Juric mengakui performa timnya jauh dari harapan.
“Saya tidak khawatir soal pemecatan, tapi memang belum berbicara dengan siapa pun dari pihak klub.”
“Hari ini, saya dan para pemain tampil tidak layak. Jika fans mencemooh kami di akhir pertandingan, mereka benar, penampilan kami pantas untuk dikritik,” ujar Juric dengan nada kecewa, Minggu (9/11/2025) malam.
Pelatih asal Kroasia itu, menyoroti buruknya konsentrasi timnya yang dianggap menjadi penyebab utama kekalahan.
“Kami memberikan dua gol pertama secara cuma-cuma kepada Sassuolo. Di liga kami tampil buruk, tidak efektif dalam momen-momen penting, dan tampak kurang fokus.”
“Setelah kemenangan di Eropa melawan Marseille, kami gagal mempersiapkan pertandingan ini dengan baik,” tambahnya.
Di bawah asuhan Juric musim ini, performa Atalanta di Serie A memang mengecewakan.
Dari 11 pertandingan, La Dea baru mencatat 2 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 2 kekalahan.
Hasil tersebut, membuat posisi Ivan Juric sebagai Pelatih Atalanta kini berada dalam tekanan besar.
Atalanta Dekati Palladino
Schira menjelaskan, Palladino Raffaele Palladino, disebut sebagai kandidat potensial jika Atalanta memutuskan untuk berpisah dengan Juric.
Menariknya, beberapa asisten utama Palladino diketahui hadir di New Balance Arena dua pekan lalu untuk menyaksikan langsung laga Atalanta.
“Ini, menjadi indikasi kuat bahwa pembicaraan awal mungkin sudah berlangsung,” ucap Schira.
Keputusan akhir terkait masa depan Juric, kabarnya akan dipertimbangkan dalam beberapa jam ke depan. Seiring manajemen Atalanta mengevaluasi situasi tim yang terus menurun di kancah domestik. ***
