SPORTS, ruber.id – Jelang matchday kedua Liga Champions 2025/2026, yang mempertemukan Chelsea kontra Benfica, perhatian publik tertuju pada kembalinya José Mourinho ke Stamford Bridge.
Mantan pelatih The Blues yang kini menukangi Benfica itu, mengungkapkan perasaannya saat kembali ke London.
“Saya merasa seperti di rumah sendiri di sini. Tapi saya bukan lagi seorang Blue.”
“Sekarang saya adalah Red, dan saya datang untuk menang,” ujar Mourinho dikutip ruber.id dari akun X pakar transfer Fabrizio Romano, Selasa (30/9/2025).
Posisi Enzo Maresca Aman
Di sisi lain, manajemen Chelsea menegaskan tidak ada keraguan terhadap posisi Enzo Maresca sebagai pelatih.
Dewan klub memastikan, tidak ada wacana pergantian manajer dalam waktu dekat.
Evaluasi baru akan dilakukan pada akhir musim, kecuali terjadi kejutan besar.
Maresca sendiri menegaskan, timnya harus tetap optimis meski mengalami beberapa hasil mengecewakan.
“Pagi ini, pihak klub menunjukkan statistik enam bulan terakhir: kami kalah lima kali, dan empat di antaranya saat bermain dengan 10 orang karena kartu merah.”
“Kami harus tetap positif karena itulah yang dibutuhkan para pemain. Tidak ada alasan untuk bersikap negatif,” ucap Maresca.
Pelatih asal Italia itu juga, melakukan refleksi terhadap dua laga terakhir melawan Manchester United dan Brighton.
“Saya bisa saja mengambil keputusan yang lebih baik, tidak diragukan lagi. Bermain dengan 10 orang adalah tantangan yang tidak normal, dan bagi saya ini bagian dari proses belajar,” jelas Maresca.
Soal masa depannya di Stamford Bridge, Maresca menegaskan ia tidak merasa tertekan.
“Kenyataannya, tidak ada tekanan apa pun selain tekanan yang memang wajar saat bekerja di Chelsea. Tekanan itu adalah tuntutan untuk selalu menang,” tegasnya.
Pertandingan Chelsea kontra Benfica diprediksi berlangsung panas, bukan hanya karena faktor teknis di lapangan. Tetapi, karena nuansa emosional kembalinya José Mourinho ke stadion yang pernah menjadi rumahnya. ***