Tarawangsa Rancakalong, dari Warisan Nasional Menuju Pengakuan Dunia

Tarawangsa Rancakalong Sumedang
Dok. ruber.id

NEWS, ruber.id – Pemkab Sumedang dinilai memiliki kepedulian besar terhadap pelestarian Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), di antaranya upacara adat Ngalaksa dan seni Tarawangsa dari Rancakalong.

Sejak tahun 2014, tercatat sudah 10 karya budaya asal Sumedang ditetapkan sebagai WBTB tingkat nasional, dan kini hanya selangkah lagi menuju pengakuan dunia melalui UNESCO.

Penasehat Budaya dan Pengembangan GeoTheater, Mumun Sutarsa menyebutkan, di antara karya budaya tersebut, upacara adat Ngalaksa dan seni Tarawangsa Rancakalong resmi menyandang status WBTB nasional pada 10 Oktober 2018.

Menurutnya, penetapan ini menjadi landasan komitmen bupati Sumedang untuk terus menghadirkan kekayaan budaya lokal dalam berbagai acara resmi.

“Setiap peringatan hari jadi maupun penyambutan tamu kenegaraan, Tarawangsa selalu ditampilkan sebagai media pengenalan sekaligus pemanfaatan warisan budaya kita,” ujar Mumun kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).

Baca juga:  Geger! Mayat Bersimbah Darah di Jalan Hariang Sumedang

Komitmen itu, diperkuat dalam program ke-9 terkait implementasi Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS).

Salah satu wujud nyata adalah rencana menjadikan Rancakalong sebagai “Bali”-nya Sumedang melalui optimalisasi GeoTheater sebagai pusat kegiatan budaya.

Program tersebut juga, mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia kebudayaan lokal agar keberadaan GeoTheater berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat. Khususnya, lewat sektor wisata berbasis atraksi budaya dengan Tarawangsa sebagai ikon utamanya.

Namun, dalam perjalanannya, upaya pelestarian ini tak lepas dari dinamika sosial.

Mumun menyesalkan, adanya pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk menciptakan narasi konflik antara seniman tradisi dan pemerintah daerah.

“Hal seperti ini, sangat disayangkan karena justru dapat merusak tatanan budaya, meretakkan kepercayaan masyarakat. Selain itu, menghambat pemajuan kebudayaan yang sedang kita perjuangkan bersama,” tegasnya. ***