Komplotan Spesialis Bongkar Sekolah Diringkus Polres Sumedang, Beraksi di 6 Daerah Jawa Barat

Komplotan Spesialis Bongkar Sekolah Diringkus Polres Sumedang
Polres Sumedang meringkus komplotan spesialis bongkar sekolah, Rabu (10/9/2025). R015/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang membongkar jaringan pencuri spesialis sekolah yang telah beroperasi di enam daerah di Jawa Barat.

Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika mengungkapkan, sebelum beraksi di wilayah Sumedang, kelompok ini lebih dulu menjalankan aksinya di Purwakarta, Cianjur, Bogor, Sukabumi, dan Subang.

Enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni ART, NFA, FF, BK, E, serta seorang penadah berinisial DKW. Seluruhnya merupakan warga Kabupaten Bogor.

“Di Sumedang saja, mereka mampu membobol lima sekolah hanya dalam satu malam,” jelas Tyo. Saat konferensi pers di Mapolres Sumedang, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, tersangka ART berperan sebagai otak dari seluruh aksi.

Baca juga:  Yudia Ramli Sebut PWI Sumedang Produktif

Ia bersama rekan-rekannya, terlebih dahulu melakukan survei terhadap sekolah yang menjadi target.

Setelah dipastikan aman, mereka membobol gembok maupun kunci pintu untuk masuk ke ruangan yang menyimpan barang berharga.

Barang-barang elektronik seperti laptop, komputer, ponsel, hingga proyektor kemudian digasak dan dibawa menggunakan mobil sewaan Daihatsu Xenia berpelat nomor F 1772 AAQ.

Hanya sehari setelah menerima laporan, tim Satreskrim Polres Sumedang berhasil melacak keberadaan para pelaku di Karawang.

Meski demikian, polisi masih memburu dua penadah lain yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Komplotan ini juga mengakui telah beraksi di sejumlah wilayah lain di Jawa Barat.”

“Mereka kami jerat Pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHPidana juncto Pasal 65 ayat 1 KUHPidana. Dengan ancaman hukuman, maksimal tujuh tahun penjara,” ucap Tyo. ***