SPORTS, ruber.id – Bintang sepak bola asal Korea Selatan, Heung-min Son, resmi meninggalkan Spurs dan bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC).
Setelah hampir satu dekade membela Tottenham Hotspur (Spurs), penyerang berusia 33 tahun itu siap memulai petualangan baru di Major League Soccer (MLS).
Dikutip ruber.id dari jurnalis sepak bola ternama Fabrizio Romano, Son resmi bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC).
“Kesepakatan verbal telah tercapai antara semua pihak. Tottenham disebut akan menerima biaya transfer lebih dari €15 juta dari LAFC,” ungkap Romano, Senin (4/8/2025).
Sementara itu, Son sendiri tidak ikut pulang ke Inggris bersama skuat Spurs usai tur pramusim.
“Son, sedang menunggu penyelesaian dokumen resmi kepindahannya ke Amerika Serikat,” jelas Romano.
Pernyataan Emosional Son karena Harus Tinggalkan Spurs
Keputusan ini, menjadi titik balik besar dalam karier Son, yang sejak 2015 telah menjadi wajah utama Tottenham.
Dalam pernyataan emosionalnya, Son mengungkapkan bahwa ia telah lama mempertimbangkan langkah ini.
“Saya telah memberikan segalanya untuk klub ini, tapi kini saatnya mencari tantangan baru,” ujar Son.
Ia juga, mengenang perjalanan awalnya di Inggris dengan penuh haru.
“Saya datang sebagai anak muda yang tidak bisa berbahasa Inggris. Kini saya pergi sebagai pria dewasa.”
“Terima kasih kepada para penggemar Spurs atas semua cinta dan dukungan yang luar biasa,” kata Son.
Sebelumnya, Son sempat menjadi incaran beberapa klub Timur Tenga. Namun akhirnya, MLS, khususnya LAFC, yang berhasil meyakinkannya untuk melanjutkan karier di kompetisi Amerika.
Kepindahan ini, menandai babak baru dalam perjalanan salah satu pemain Asia tersukses di Eropa.
Selama berseragam Spurs, Son tampil dalam ratusan pertandingan, mencetak puluhan gol penting, dan meraih cinta dari para suporter berkat dedikasi serta semangat juangnya.
Dengan bergabung ke LAFC, Son tidak hanya membawa segudang pengalaman dan kualitas ke MLS.
Tetapi juga, memperkuat jembatan antara sepak bola Asia dan dunia barat.
Ia tetap menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda, khususnya di Asia, yang bermimpi menapaki panggung sepak bola internasional. ***