BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus mengembangkan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan tata kelola wilayah, salah satunya melalui optimalisasi sistem Area Traffic Control System (ATCS).
Sistem ini, dimanfaatkan untuk memantau dan mengendalikan kondisi lalu lintas dan ketertiban di sejumlah titik strategis di wilayah Sumedang.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengungkapkan bahwa sistem ATCS yang terintegrasi dengan 86 unit kamera CCTV telah membantu tiga perangkat daerah dalam melakukan pengawasan serta pengendalian situasi di lapangan secara langsung.
Ketiga dinas tersebut yakni Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Lingkungan Hidup.
“Dengan dukungan 86 CCTV, kita dapat memantau lalu lintas agar tetap tertib dan lancar. Memastikan tidak ada pelanggaran rambu-rambu, menjaga kebersihan taman, dan memastikan trotoar digunakan sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Melalui ATCS, Dishub, Satpol PP, dan Dinas LH dapat mengambil tindakan langsung terhadap pelanggaran.
Bahkan, sistem ini telah dilengkapi fitur audio yang memungkinkan petugas di command center memberikan peringatan secara langsung kepada masyarakat di lokasi kejadian.
“Misalnya, jika ada pengendara parkir sembarangan, pedagang berjualan di area terlarang, atau pengendara motor tanpa helm, kita bisa langsung menegurnya dari sini.”
“Bila teguran audio tidak diindahkan, petugas di lapangan akan segera melakukan penindakan,” tegasnya.
Pengendali Keamanan, Ketertiban dan Keindahan Kota
Menurutnya, keberadaan ATCS sangat penting sebagai pusat kendali keamanan, ketertiban, dan keindahan kota.
Lebih dari itu, sistem ini menjadi upaya perlindungan jiwa masyarakat melalui pengawasan aktivitas publik secara lebih terukur dan responsif.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan aplikasi dan teknologi secara maksimal oleh seluruh perangkat daerah, dengan pendekatan berbasis hasil dan dampak.
Setiap aplikasi, menurutnya, harus mampu menjawab empat pertanyaan mendasar. Yaitu permasalahan apa yang diselesaikan, output dan outcome yang dihasilkan, rekomendasi kebijakan yang dapat disusun dari hasil tersebut.
Kemudian, kontribusi aplikasi terhadap pencapaian target kinerja organisasi dan visi-misi Kabupaten Sumedang.
“Dengan pendekatan ini, kita ingin memastikan bahwa teknologi yang digunakan benar-benar efektif dan relevan untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” ucapnya. ***