BERITA SUMEDANG, ruber.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sumedang menyampaikan dukungan terhadap Pemerintah Desa Ciuyah yang melaporkan enam oknum wartawan ke Polres Sumedang.
Diduga, keenam oknum wartawan tersebut melakukan pemerasan terhadap Pemerintah Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Sumedang.
“Para pelaku ini, awalnya menghubungi pihak desa dan mengancam akan memberitakan hal negatif terkait pengelolaan Bumdes.”
“Kemudian, mereka meminta sejumlah uang agar berita tersebut tidak dipublikasikan. Nilainya mencapai total Rp8.4 juta,” ungkap Ketua DPC APDESI Kabupaten Sumedang, Welly Sanjaya.
Laporan terhadap keenam oknum tersebut, telah disampaikan ke Polres Sumedang.
Apdesi Sumedang memastikan akan mengawal proses hukum hingga tuntas.
Selain itu, akan memberikan pendampingan kepada Pemerintahan Desa Ciuyah agar tidak gentar menghadapi tekanan dari pihak-pihak tak bertanggungjawab.
“Kami ingin memberikan efek jera, agar tidak ada lagi pihak yang mengatasnamakan profesi tertentu untuk menekan dan memeras aparat desa.”
“Ini demi melindungi marwah pemerintahan desa dari praktik-praktik yang mencederai hukum,” tegas Welly, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Serang, Kecamatan Cimalaka.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Welly menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas kepolisian dalam memberantas aksi premanisme yang kerap menyasar pemerintah desa.
Hal itu, disampaikan langsung oleh jajaran pengurus DPC Apdesi Sumedang saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Mapolres Sumedang, Rabu, 25 Juni 2025, kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, mereka diterima langsung oleh Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim, Kasat Intel, dan Kasat Binmas.
“Alhamdulillah, kami diterima langsung oleh Bapak Kapolres beserta jajaran. Kami datang untuk menyampaikan dukungan penuh terhadap kepolisian dalam memberantas praktik-praktik premanisme yang meresahkan pemerintahan desa,” ujar Welly.
Welly juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran kepolisian. Khususnya, Polres Sumedang, atas pelayanan dan pengabdian mereka kepada masyarakat.
Kapolres Apresiasi Langkah Apdesi Sumedang
Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan pemerintah desa. Terutama, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kepala desa adalah mitra strategis Polri dan garda terdepan dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan.”
“Kolaborasi aktif sangat dibutuhkan agar pembangunan di desa bisa berlangsung dengan aman dan kondusif,” ujar Dwi.
Pihak kepolisian, kata Dwi, akan terus membuka ruang komunikasi dan siap bekerja sama untuk mendukung berbagai program desa yang berkaitan dengan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya laporan tersebut, diharapkan proses hukum dapat berjalan sesuai ketentuan, dan kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Sehingga ke depan, tidak menyalahgunakan profesi atau organisasi untuk keuntungan pribadi dengan cara-cara intimidasi. ***