BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Wanita tertua sedunia, Inah Canabarro Lucas telah wafat di usia 116 tahun pada hari Rabu (30/4/2025) waktu Brasil, lalu.
Inah lahir pada tanggal 8 Juni 1908 di Sao Francisco de Assis, Brasil.
Selain mencapai rekor sebagai manusia tertua versi Guinness, Inah memecah rekor pula sebagai biarawati tertua.
Dilansir dari Guinness, pemilik rekor sebelumnya adalah Tomiko Itooka yang meninggal pada tanggal 29 Desember 2024 lalu.
Itooka meninggal pada saat berumur sama dengan Inah, yaitu 116 tahun.
Dilansir dari Times of India, setelah meninggalnya Inah, pemegang rekor sebagai manusia tertua adalah Ethel Catherham dari Surrey, Inggris, yang kini berusia 115 tahun.
Jemaah Biarawati Teresia dari Brasil merespons kematian Inah pada hari Rabu dengan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan kesetiaannya selama masa hidup.
Profil Wanita Tertua di Dunia, Inah Canabarro Lucas
Padahal, Inah terlahir dengan tubuh yang sangat kurus.
Orangtuanya, bahkan sempat khawatir Inah tidak akan selamat hingga tumbuh dewasa.
Saat berumur 16 tahun, Inah belajar di asrama biarawati Santa Teresa de Jesus mulai tanggal 27 Desember 1928.
Lalu, ia berikrar sebagai biarawati saat pindah ke Montevideo di Uruguay, pada tanggal 27 Juli 1934.
Saat kembali ke Brasil, Inah mulai mengajar bahasa Portugis dan Matematika di sekolah Tijuca, Rio de Janeiro.
Puluhan tahun, Inah jalani sebagai guru di banyak lokasi di negara Brasil.
Akhirnya, Inah pensiun dari seluruh pekerjaannya di Porto Alegre pada tahun 1980 lalu.
Inah, adalah biarawati tertua kedua setelah Lucile Randon yang meninggal saat berusia 118 tahun.
Menurut jemaah dan peneliti umur panjang, Inah sempat berpesan bahwa usianya yang panjang adalah berkah dari Tuhan.
Salah satu momen terbaik Inah, adalah saat ia berumur 110 pada tahun 2018 lalu.
Inah, dianugerahi sifat kerasulan langsung oleh Paus Fransiskus tepat saat ulang tahunnya. ***
