BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Tiga astronot dari China diluncurkan menuju stasiun ruang angkasa Tiangong.
Ketiga astronot tersebut, dikirim pada Kamis (24/4/2025) waktu seempat.
Ketiga astronot menaiki pesawat ruang angkasa Shenzou 20 pada pukul 5.17 sore (09.17 GMT) waktu setempat.
Dilansir dari AP News, Agensi Ruang Angkasa Berawak China menyatakan, roket diluncurkan di Jiuquan. Tepat berada di wilayah perbatasan gurun Gobi di barat laut China.
Tiangong yang berarti Istana Kayangan, merupakan stasiun luar angkasa milik China. Ini, menjadi salah satu kontestan utama dalam program luar angkasa.
Pesawat ruang angkasa Shenzou 20 atau Kapal Kayangan 20 ini, dikomandokan oleh Chen Dong yang telah mengangkasa sebanyak tiga kali.
Dong ditemani seorang pilot pesawat jet Chen Zhongrui dan teknisi Wang Jie, yang keduanya baru pertama kali mengangkasa.
Tidak seperti sebelumnya, seluruh kru Shenzou 20 adalah pria.
Mereka menggantikan ketiga astronot lain yang telah berada di stasiun Tiangong selama 6 bulan lamanya dan sama pula durasi misi ini bagi Dong, Zhongrui, dan Jie.
Menurut Agensi Luar Angkasa Berawak China, selama di stasiun, astronot akan melaksanakan eksperimen sains dan teknologi medis, perawatan bagi stasiun, serta memasang peralatan baru.
Kesuksesan Program Luar Angkasa China
Stasiun Tiangong, dibangun sepenuhnya oleh China setelah negara ini dikeluarkan dari bagian Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) oleh Amerika Serikat akibat masalah keamanan.
Program luar angkasa China, dikendalikan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang menjadi cabang militer dari satu-satunya partai di China. Yaitu, Partai Komunis.
Sejak meluncurkan astronot ke luar angkasa pada tahun 2003 lalu, China menjadi negara ketiga yang bisa melaksanakan program tersebut setelah Rusia dan Amerika Serikat.
Banyak program luar angkasa diluncurkan hingga kini, salah satunya adalah mengirim robot penjelajah di daratan planet Mars, pada 2023 lalu.
China pun, sempat mengirim robot lainnya ke bagian yang belum terjamah di bulan pada tahun 2013, 2019 dan 2020 lalu.
Pemerintah China berambisi, agar dapat mendaratkan astronot di bulan, sebelum tahun 2030 datang. ***