twads.gg

Perempuan Tak Dikenal Temukan Pria Paruh Baya Tewas di Pamulihan Sumedang

Perempuan Tak Dikenal Temukan Pria Paruh Baya Tewas di Pamulihan Sumedang
Dok. Humas Polres Sumedang

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Seorang pria paruh baya ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah gang di Dusun Lembang, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban diketahui bernama Sarmid, 47, warga Dusun Cipelah, RT 27 RW 07, Desa Mekarbakti, Pamulihan.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya mengatakan, penemuan jasad korban bermula ketika seorang perempuan tak dikenal melaporkan kepada petugas keamanan yang sedang berjaga di Pos Elhago Residence.

Perempuan tersebut melaporkan bahwa ada seorang pria tergeletak di jalan gang wilayah Dusun Lembang.

“Usai memberikan informasi tersebut, perempuan itu langsung pergi meninggalkan lokasi,” jelas Awang, Rabu (23/4/2025).

Baca juga:  Sumedang Kembali Zona Kuning Covid-19, Masih Ada 4 Pasien Positif Corona Dirawat

Petugas jaga, Endang Rohman, kemudian menghubungi saksi lainnya, Muhtar Gunawan dan Asep Daryana.

Sekitar pukul 20.00 WIB, mereka menuju lokasi dan menemukan korban telah dalam kondisi tidak bernyawa.

Temuan ini, langsung dilaporkan kepada perangkat Desa Mekarbakti dan Polsek Pamulihan.

Setelah menerima laporan,tim gabungan dan tenaga medis dari UPTD Puskesmas Mekarbakti, termasuk bidan Nidia Rani, segera melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan, korban ditemukan dalam posisi tengkurap dengan keluarnya kotoran dan sperma. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” sebut Awang.

Awang menyebutkan, dari keterangan keluarga, korban diketahui sering mengeluhkan pusing meski tidak pernah diperiksakan secara medis.

Karena lokasi kejadian tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka.

Baca juga:  Kelurahan di Sumedang Punya Anggaran Seperti Dana Desa

“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi, dengan menyerahkan pernyataan tertulis,” ucap Awang.

Peristiwa ini, kini ditangani oleh Polsek Pamulihan. Sementara, keluarga telah mengambil alih proses pemulasaran jenazah. ***