BERITA SUMEDANG, ruber.id – Hujan deras disertai petir yang mengguyur wilayah Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang menyebabkan tebing setinggi 7 meter di Desa Cipancar mengalami longsor, Senin (21/4/2025).
Akibatnya, 8 rumah warga dilaporkan terdampak dan terancam oleh pergerakan tanah.
Menurut laporan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Kosdiani Wulandari, peristiwa terjadi di Dusun Kukulu RT 03 RW 05 dan RT 02 RW 06, Desa Cipancar, sekitar pukul 14.30 WIB.
“Sebelumnya, sekitar pukul 13.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan memicu longsoran tebing sepanjang 10 meter,” jelas Kosdiani.
Bencana ini, menyebabkan empat rumah mengalami kerusakan langsung dan empat rumah lainnya berada dalam kondisi terancam.
Selain curah hujan tinggi, tersumbatnya aliran sungai akibat material longsoran turut memperparah situasi.
Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga dan aparat desa setempat.
“Kami langsung melakukan asesmen, memberikan bantuan logistik dan terpal. Selain itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem,” ucap Kosdiani.
Saat ini, warga bersama BPBD tengah membersihkan material longsor di lokasi kejadian.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun estimasi kerugian masih dalam tahap pendataan usai terjadinya longsor di Cipancar ini.
BPBD merekomendasikan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) guna mengantisipasi potensi longsor susulan.
“Masyarakat juga kami imbau untuk segera melapor apabila terjadi bencana serupa melalui layanan resmi BPBD Kabupaten Sumedang,” ajak Kosdiani. ***