BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Empat tewas saat kereta gantung jatuh di Naples, Italia. Kecelakaan ini, terjadi tepat seminggu setelah atraksi kereta gantung baru dibuka.
Lokasi kereta gantung tersebut berada di area wisata yang terkenal dengan pegunungan Vesuvius dan teluk Naples.
Di kana, setiap tahunnya, sekitar 110.000 turis mengunjungi area wisata ini.
Dilansir dari AP News, laporan awal menyebutkan bahwa kabel gantung putus saat naik menuju Monte Faito, di kota Castellammare di Stabia.
Kereta gantung yang membawa lima penumpang tersebut, jatuh dari ketinggian 1000 meter.
Lebih dari 50 layanan darurat, di antaranya adalah tim SAR pegunungan Alpine, pemadam kebakaran, kepolisian, dan pertahanan sipil bekerja pada situasi area yang sulit semalaman penuh.
Tebalnya kabut, serta kencangnya angin menyulitkan proses penyelamatan tersebut.
“Kabel gantung putus, sementara rem darurat masih berfungsi. Namun, bukanlah pada kereta gantung yang sempat masuk ke stasiun,” ujar Walikota Castellammare di Stabia, Luigi Vicinanza.
Vicinanza menambahkan, pemeriksaan keamanan rutin dilaksanakan pada kabel kereta gantung sepanjang 3 kilometer, yang menghubungkan kota Castellammare di Stabia dan puncak gunung.
Perusahaan EAV yang mengoperasikan fasilitas kereta gantung tersebut, menyatakan tidak ada faktor cuaca yang dapat merusak kabel gantung.
“Jika angin yang menimpa kereta gantung terlalu kencang, kereta gantung akan secara otomatis berhenti berjalan,” ujar Presiden EAV Umberto De Georgio.
Korban adalah Turis Asing dan Masinis Kereta
Jurubicara Walikota Naples Marco De Rosa menyatakan bahwa empat dari lima korban tersebut adalah turis asing. Sementara satu lainnya, masinis kereta gantung berkebangsaan Italia.
Dua korban tewas adalah kakak-adik dari Inggris Raya, satu lainnya warga Israel. Sementara, korban tewas terakhir adalah masinis kereta gantung tersebut.
Korban kelima yang selamat adalah saudara dari korban tewas berkebangsaan Israel.
Korban selamat itu, kini dalam keadaan kritis dan tengah dirawat di Rumah Sakit Naples, Italia.
Enam belas pengunjung diselamatkan dari kereta gantung lainnya yang terjebak di kaki gunung akibat kecelakaan yang menewaskan keempat korban sebelumnya.
Jaksa setempat menyatakan, kasus pembunuhan dapat saja diberlakukan.
Namun sebelumnya, harus dilaksanakan inspeksi menyeluruh pada stasiun, tiang penyangga, dua kabin kereta serta kabelnya. ***
