BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Pemuda berumur 20 tahun, menembaki kampus Universitas Negara Bagian Florida, Amerika Serikat dan menewaskan dua serta melukai enam korban lainnya.
Dilansir dari AP News, penembakan yang terjadi tepat saat makan siang di sekitar area serikat kampus menyebabkan teror dan memaksa mahasiswa serta orangtua bersembunyi di arena bowling dan lift barang.
Menurut Kepala Kepolisian Talahasse, Lawrence Revell, petugas segera tiba di lokasi TKP dan segera melumpuhkan tersangka yang menolak untuk bekerjasama.
Menurut kepala polisi kampus Universitas Florida Jason Trumbower, dua korban yang tewas bukanlah siswa dan identitas mereka tidak akan dirilis.
Saksi bernama Aidan Stickney (21), mahasiswa jurusan manajemen bisnis mengutarakan, seorang pemuda keluar dari mobilnya dan membidik senapan berburunya ke satu pria berbusana polo warna putih.
Senapannya macet, sehingga tersangka kembali masuk ke dalam mobil lalu menembaki seorang wanita dengan pistol.
Stickney, bersama banyak saksi lainnya melarikan diri dan segera menelpon nomor darurat 911.
“Saya sangatlah beruntung hari ini. Sangat-sangat beruntung,” ujar Stickney.
Trumbower mengkonfirmasi, tim investigasi tidak memiliki bukti korban yang terluka akibat senapan berburu.
Tersangka, Anak Mantan Polisi dan Anggota Pemuda Dewan Penasihat Kepolisian
Tersangka bernama Phoenix Ikner, berlatarbelakang anak mantan anggota kepolisian.
Ia menggunakan senjata api yang sempat dimiliki oleh ibunya yang masa berbaktinya sebagai deputi sheriff telah usai.
“Ibunya sempat bertugas sebagai deputi sheriff di Leon selama 18 tahun lamanya. Bahkan, diberkati sebagai satu contoh polisi teladan,” ujar Sheriff Leon County, Walt McNeil.
Pistol yang digunakan tersangka yakni bagian dari senjata dinas milik ibunya, yang tetap dirawat saat kepolisian merubah dan meningkatkan standar senjata dinasnya.
Tidak hanya anak mantan anggota kepolisian, tersangka nyatanya adalah anggota dari Pemuda Dewan Penasehat Kepolisian Leon County.
“Tersangka adalah pemuda yang telah lama menjadi bagian keluarga di Kantor Sheriff Leon County dan sering berlatih bersama kami.”
“Tidak heran bagi kami, jika ia memiliki akses pada senjata api,” ujar Sheriff McNeill. ***
