twads.gg

Bupati Sumedang Antusias Saksikan Gen Z Pentaskan Seni Budaya Sunda

Bupati Sumedang Antusias Saksikan Gen Z Pentaskan Seni Budaya Sunda
Dok. Humas Pemkab Sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Di tengah gempuran budaya asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat Sumedang. Khususnya kalangan generasi muda, ternyata masih peduli dan mau melestarikan budaya Sunda.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan itu, saat menghadiri Peresmian Musik dan Karya Tari Ronggeng Sa-Dunya di GOR Tadjimalela, Jumat (18/4/2025).

“Saya sangat bahagia melihat anak-anak sekolah Generasi Z yang hadir dan antusias mengikuti kegiatan ini.”

“Ini menunjukkan bahwa, kekhawatiran kita selama ini yakni Generasi Z lebih menyukai budaya asing, ternyata tidak terbukti.”

“Karena, anak-anak di Sumedang lebih mencintai budayanya sendiri,” ujar Bupati Dony.

Atas nama Pemkab Sumedang, Dony menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang digagas oleh Forum Jaipongan Sumedang itu

Baca juga:  Momen HKN Ke-58, Bupati Sumedang Bangga kepada Insan Kesehatan

“Ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat kreatif, menyatukan berbagai sanggar untuk menampilkan sebuah karya bersama yang tentunya akan menginapirasi kita semua,” ucapnya.

Dony optimistis bahwa, masyarakat Sumedang bisa mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan budayanya.

“Untuk itulah, kegiatan ini harus betul-betul bisa menjadi titik masuk kita untuk lebih bisa mengembangkan Jaipong ataupun Ronggeng,” imbuhnya.

Makna dari Penyelenggaraan Kegiatan

Dony menuturkan, ada beberapa makna yang bisa diambil dari kegiatan tersebut.

Salah satunya, memperkenalkan kembali sejarah Ratu Ratna Inten Dewi Nawang Wulan serta tokoh-tokoh Sumedang masa lampau kepada generasi muda.

“Selain itu, kegiatan ini merupakan wadah untuk menyatukan ide, gagasan dan pemikiran para pemilik sanggar untuk menghadirkan karya-karya baru.”

Baca juga:  Musda PPNI, Bupati Sumedang Ucapkan Terima Kasih kepada Nakes

“Yang mana, terinspirasi oleh Ibu Ratu Ratna Inten Dewi Nawang Wulan yang akan menjadikan karya Sumedang mendunia,” tuturnya.

Dony berharap kegiatan tersebut bisa mempererat silaturahmi dan memperkuat pelaku seni budaya di Kabupaten Sumedang. Sebagaimana tajuk kegiatan yakni “Workshop dan Launching Musik dan Karya Jaipong Ronggeng Sa-Dunya”.

“Kita bisa melihat potensi, minat, dan bakat siswa-siswi yang ada di Sumedang dan kita memiliki wadahnya.”

“Insya Allah, yang hadir saat ini juga akan tampil kolosal pada Hari Jadi Sumedang tanggal 25 (April 2025) mendatang,” terangnya.

Acara ini diikuti oleh 282 peserta yang berasal dari 16 sanggar tari di Kabupaten Sumedang. ***