twads.gg

Cuaca Ekstrem, Pencarian Korban Hanyut di Sungai Domas Sumedang Dihentikan Sementara

Pencarian Korban Hanyut di Sungai Domas Sumedang Dihentikan Sementara
Dok. Humas Polres Sumedang

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Upaya pencarian terhadap sesosok jasad yang diduga hanyut di aliran Sungai Domas, tepatnya di Bendung Rengrang, Dusun Parugpug, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, terpaksa dihentikan sementara.

Alasannya, cuaca ekstrem dan medan yang membahayakan serta hari sudah mulai gelap.

Diketahui, korban hanyut di Sungai Domas Sumedang tersebut pertama kali pada Minggu (13/4) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, tiga pemancing melihat sesosok tubuh mengambang di sungai.

Mereka adalah Endang Suhendar (43), Adi Baludin Azhar (13), dan Dadang Taryana (41), yang tengah memancing di sekitar lokasi kejadian.

Ketiganya, mencoba menarik jasad ke tepi sungai. Namun, derasnya arus membuat upaya tersebut gagal.

Baca juga:  Warga Sumedang Utara Tewas Terlindas Truk di Cadas Pangeran

Mayat kemudian terbawa arus, dan para saksi segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Paseh.

Merespons laporan tersebut, jajaran Polsek Paseh di bawah pimpinan Kapolsek AKP Tedi Rusmiadi bersama tim gabungan dari Unit Reskrim Polres Sumedang, Tim Inafis Polres Sumedang, Danposmil Paseh Pelda Heri P, serta aparat desa dan BPBD Sumedang segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Koordinator Tim BPBD Sumedang, Heri Firmanasyah menyatakan, setelah dilakukan assessment di lapangan, pencarian harus ditunda sementara.

Keputusan tersebut, diambil setelah adanya pertimbangan dari berbagai pihak. Termasuk, aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat.

“Melihat kondisi hujan deras, arus sungai yang sangat kuat. Selain itu, waktu yang sudah menjelang malam, pencarian kami hentikan sementara demi keselamatan tim,” ujar Heri.

Baca juga:  Tak Ada Aplikasi PeduliLindungi, Izin Mal di Sumedang Bakal Dicabut

Sementara itu, Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, juga telah mengarahkan agar pencarian dilanjutkan esok hari, Senin (14/4/2025), mulai pukul 08.00 WIB.

“Pencarian akan dilakukan dengan metode penyisiran sungai dari lokasi awal hingga ke arah hilir,” ujar Dwi.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum dapat dipastikan. Kemudian, upaya pencarian masih akan terus dilanjutkan oleh tim gabungan pada hari berikutnya. ***