BERITA SUMEDANG, ruber.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, meresmikan Unit Gawat Darurat (UGD) Klinik Aisyiyah di Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2025).
Pembangunan gedung UGD ini, didanai dari Dana Program Revitalisasi Sarana Sosial Baznas RI dan PP Muhammadiyah melalui Lazismu Pusat, juga dari warga persarikatan Muhammadiyah Sumedang.
Peresmian UGD milik Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sumedang ini, ditandai dengan pemotongan pita oleh Abdul Mu’ti.
Diketahui, Abdul Mu’ti juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Turut mendampingi dalam prosesi peresmian tersebut, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, Pimpinan Baznas RI Rizaludin Kurniawan, serta Ketua PDM Sumedang Dadang Setiawan.
Dalam kunjungannya, Mu’ti menyempatkan diri untuk meninjau langsung fasilitas UGD dan berdialog dengan tenaga kesehatan yang bertugas di Klinik Aisyiyah.
Setelah peresmian, ia juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Sholahuddin Al-Ayyubi yang berada dalam satu kompleks dengan klinik tersebut.
Direktur Klinik Aisyiyah, Maman Koswara mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Mendikdasmen dalam peresmian tersebut.
“Ini merupakan momen yang sangat istimewa bagi kami. Diresmikannya UGD oleh Pak Menteri, yang juga Sekum PP Muhammadiyah, menjadi dorongan moral yang luar biasa,” ujar Maman, Sabtu.
Maman menjelaskan, pembangunan UGD dimulai sejak pertengahan Desember 2024, dengan luas bangunan 6×23 meter persegi.
Fasilitas yang tersedia meliputi ruang UGD, ruang tindakan, ruang pemeriksaan, ruang farmasi.
Kemudian laboratorium, ruang dokter jaga, serta dapur dan toilet untuk mendukung pelayanan.
Pembangunan UGD ini, didukung oleh pendanaan dari Muhammadiyah serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.
Setelah diresmikan, fasilitas kesehatan ini akan segera dibuka untuk melayani masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari Pak Mendikdasmen, Pak Bupati, Baznas RI, hingga semua stakeholder yang telah mendukung pembangunan ini.”
“Semoga kehadiran UGD Klinik Aisyiyah bisa menjadi berkah dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Sumedang,” kata Maman. ***