GAYAIN  

25 Tahun Pengembangan, Kota Baru Parahyangan Hadirkan Tatar Kartawijaya

25 Tahun Pengembangan, Kota Baru Parahyangan Hadirkan Tatar Kartawijaya
Tatar Kartawijaya, Kota Baru Parahyangan Hadirkan. Ist/ruber.id

GAYAIN, ruber.id – Memasuki usia 25 tahun pengembangan, Kota Baru Parahyangan terus berkembang sebagai kota mandiri yang menghadirkan hunian berkualitas.

Dalam perjalanannya selama seperempat abad, kawasan ini telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang mencari lingkungan nyaman dan berkelanjutan.

Sebagai kota mandiri pertama dan terbesar di Bandung Raya, Kota Baru Parahyangan dibangun dengan visi menghadirkan hunian yang lengkap dengan fasilitas perkotaan.

Perjalanan panjang ini, tentu tidak lepas dari berbagai tantangan. Termasuk perubahan sosial, ekonomi, hingga perkembangan teknologi.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, hanya 10% pengembang nasional yang mampu bertahan lebih dari 25 tahun.

Hal ini, menjadikan Kota Baru Parahyangan sebagai salah satu pengembang yang konsisten menghadirkan inovasi.

Komitmen terhadap Konsep Kota Berkelanjutan

Sejak awal, pengembangan Kota Baru Parahyangan berlandaskan tiga pilar utama. Yaitu budaya, sejarah, dan pendidikan.

Baca juga:  Cara Mudah Menghilangkan Ketombe Membandel

Identitas budaya Sunda tercermin dalam penamaan cluster atau kawasan hunian dengan istilah “tatar.”

Dari sisi sejarah, Kota Baru Parahyangan mengadopsi konsep taman kota atau garden city, sejalan dengan warisan arsitektur Bandung yang dijuluki Parijs van Java.

Selain itu, kawasan ini juga mengusung 10 kriteria dasar eco town guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

Komitmen ini, sejalan dengan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs) yang diinisiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Dengan konsep ini, Kota Baru Parahyangan tidak hanya memberikan manfaat bagi penghuninya. Tetapi, berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

Peluncuran Tatar Kartawijaya

Sebagai bagian dari perayaan 25 tahun, Kota Baru Parahyangan meluncurkan kawasan hunian terbaru, Tatar Kartawijaya, pada 13 Februari 2025.

Baca juga:  Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda

Dengan slogan “Serenity Meets Prosperity,” Tatar Kartawijaya menghadirkan dua tipe rumah modern tropis. Yaitu, Wijaya Puspa (LT 120 m²/LB 117 m²) dan Wijaya Padma (LT 120 m²/LB 131 m²).

Hunian ini, dirancang bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal.

Tatar Kartawijaya diperkenalkan dalam tiga tahap dengan jumlah unit terbatas.

Pada tahap pertama, seluruh unit telah terjual. Kini, Kota Baru Parahyangan membuka penawaran baru dengan harga mulai Rp2,4 miliar untuk Wijaya Puspa dan Rp2,6 miliar untuk Wijaya Padma, sudah termasuk PPN.

Keunggulan Lokasi dan Desain Modern

Berlokasi strategis di dekat gerbang utama Kota Baru Parahyangan, Tatar Kartawijaya menawarkan kemudahan akses ke jalan utama, jaringan jalan tol, hingga kereta cepat Whoosh.

Faktor ini, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.

Baca juga:  Cara Merawat Kampas Rem Mobil agar Aman Berkendara

Desain rumah di Tatar Kartawijaya mengusung konsep open plan yang memberikan kesan luas dan nyaman.

Area entrance hall didesain dengan inner courtyard serta ruang multifungsi yang bisa digunakan sebagai working space atau kamar tidur.

Ruang keluarga dan ruang makan utama memiliki double volume height, memberikan kesan lega dan mewah dengan pemandangan terbuka ke taman belakang.

Lantai atas dirancang dengan optimal untuk memberikan privasi bagi penghuni.

Tipe Wijaya Puspa memiliki tiga kamar tidur, sementara tipe Wijaya Padma menawarkan empat kamar tidur.

Dengan desain modern dan lingkungan yang nyaman, Tatar Kartawijaya menjadi pilihan hunian ideal bagi keluarga masa kini.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tatar Kartawijaya, kunjungi akun Instagram @kotabaruparahyangan atau hubungi 087722683888. ***