BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kabupaten Sumedang kembali mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada tahun 2025 dengan nilai mencapai Rp34,22 miliar.
Jumlah ini, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya (2024), yang hanya sebesar Rp32,71 miliar.
Dana tersebut, akan difokuskan pada program-program utama yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi petani, buruh tani, dan pengusaha tembakau.
Mereka, merupakan kelompok yang berperan besar dalam kontribusi terhadap pendapatan DBHCHT di wilayah Sumedang.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Hj Mulyani Toyibah. Melalui Kepala Sub Bagian Pendayagunaan Sumber Daya Alam, Denny Kuswaya menjelaskan, perencanaan penggunaan dana DBHCHT tahun 2025 telah disusun dengan matang.
“Sebanyak delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terlibat dalam pelaksanaan program tersebut,” ucap Denny, Jumat (21/2/2025).
Denny menyebutkan, OPD yang bertanggungjawab melaksanakan program ini, meliputi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP).
Kemudian, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKMPP).
Lalu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans); Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfosanditik).
Selanjutnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan, serta RSUD Umar Wirahadikusumah.
Denny menegaskan, penggunaan dana DBHCHT telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 72/2024.
Berdasarkan regulasi tersebut, 50% dari total dana harus dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat, 40% untuk program kesehatan, dan 10% sisanya digunakan untuk penegakan hukum.
Sejumlah kegiatan yang didanai DBHCHT saat ini sudah mulai berjalan. Di antaranya adalah program Latihan Keterampilan Kerja yang diselenggarakan oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK).
Kemudian, untuk operasi pemberantasan barang kena cukai ilegal yang dilakukan oleh Satpol PP Sumedang.
“Dengan adanya peningkatan alokasi dana ini, kami berharap, program-program yang dijalankan dapat semakin efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang. Selain itu, memastikan pengelolaan dana yang transparan dan tepat sasaran,” kata Denny. ***