Ujian Tari ke-5 Sanggar Setra Manik Pakuan Kota Tasikmalaya, Wadah Apresiasi dan Pelestarian Seni Budaya Sunda

Sanggar Setra Manik Pakuan Kota Tasikmalaya Gelar Ujian Tari
Salah satu peserta mengikuti ujian tari Sanggar Setra Manik Pakuan Kota Tasikmalaya, Minggu (16/2/2025). Andy Kusmayadi/ruber.id

BERITA EDUKASI, ruber.id – Sanggar Setra Manik Pakuan Kota Tasikmalaya kembali menggelar Ujian Tari ke-5, pada Minggu (16/2/2025).

Bertempat di Bento Kopi Tasikmalaya, acara ini diikuti oleh 70 peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari kategori pemula dasar, madya, hingga mahir.

Ujian tari ini, menjadi momentum penting dalam menilai perkembangan bakat dan keterampilan para penari. Khususnya, dalam seni tari Jaipongan.

Selain sebagai ajang evaluasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap dedikasi para peserta dalam mendalami tarian khas Sunda tersebut.

Ketua Pelaksana Raj Ratih Intan Hapsari menegaskan, Ujian Tari ke-5 merupakan wujud nyata komitmen sanggar dalam melestarikan seni budaya Sunda.

Baca juga:  20 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Tahun 2022 versi SIR, Ada Kampusmu?

“Kami ingin memastikan bahwa, setiap peserta tidak hanya memiliki keterampilan menari. Tetapi juga, memahami filosofi dan makna di balik setiap gerakan tari yang mereka bawakan,” ujarnya kepada ruber.id.

Selama ujian berlangsung, para peserta menampilkan tarian dengan iringan berbagai lagu Jaipongan. Seperti Langit Biru, Kembang Tanjung, Adu Manis, dan Senggot.

Selain itu, beberapa lagu lainnya yang turut dibawakan meliputi Pajajaran Anyar, Teras Sunda, Niskala, Kawitan, Nyi Bentang Ronggeng, dan Sundawani.

Pemilihan lagu, disesuaikan dengan tingkat kesulitan serta karakteristik masing-masing kategori untuk menguji kemampuan teknis dan ekspresi para peserta.

Tim penilai yang terdiri dari akademisi dan praktisi seni tari Jaipongan memberikan penilaian berdasarkan berbagai aspek. Termasuk teknik gerakan, ekspresi, serta keselarasan dengan musik.

Baca juga:  Perjuangkan Tunjangan Tenaga Pendidik, Himpaudi Ciamis Bakal Temui Komisi IV

Penilaian dilakukan secara objektif, dan profesional. Sehingga, setiap peserta mendapatkan apresiasi yang sesuai dengan kemampuan para peserta.

Salah seorang dewan juri menyampaikan kebanggaannya terhadap perkembangan para peserta.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi mereka. Banyak peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan. Terutama, dalam penghayatan dan penguasaan gerakan,” ungkapnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Ujian Tari ke-5, Sanggar Setra Manik Pakuan berharap dapat terus berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan seni tari Sunda.

Diharapkan pula, kegiatan ini mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya mencintai tetapi juga bangga terhadap warisan budaya daerah mereka. ***