Cerita Warga Sumedang Raup Jutaan Rupiah dari Ternak Jangkrik

Cerita Warga Sumedang Raup Jutaan Rupiah dari Ternak Jangkrik
H Juju sukses ternak jangkrik hingga raup omset jutaan rupiah setiap bulan. */R015/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Haji Juju Junaedi, 52, warga Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang sukses mengembangkan usaha ternak jangkrik dan meraup omset jutaan rupiah setiap bulan.

Berkat ketekunan dan keuletannya, bisnis yang semula hanya coba-coba kini menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

Dalam usahanya, Juju membudidayakan berbagai jenis jangkrik. Seperti jangkrik madu, jangkrik lokal, dan jangkrik kalung.

“Alhamdulillah, dalam satu bulan omzetnya bisa mencapai Rp2 juta,” ungkap Juju, Kamis (6/2/2025).

Jangkrik hasil ternaknya banyak diminati sebagai pakan ikan lele dan burung kicau, dua sektor yang terus berkembang di masyarakat.

Untuk pakan, ia menggunakan bahan alami seperti ampas tahu, daun hanjuang hijau, dan bonggol pisang.

Baca juga:  Doa Bersama di Momen Maulid Nabi, Jemaah Padati Halaman Rumah Dony Ahmad Munir

Panen dalam 30 Hari

Jangkrik yang dibudidayakan Haji Juju dapat dipanen dalam waktu sekitar 30 hari.

Dari berbagai jenis yang diternakkan, jangkrik lokal menjadi favorit di pasaran karena lebih diminati konsumen.

Namun, usaha ini juga memiliki tantangan tersendiri. Pasokan telur jangkrik ia datangkan dari Jawa Timur.

Sementara, kendala utama dalam beternak adalah serangan hama seperti semut, laba-laba, dan cicak.

Selain itu, faktor cuaca, terutama angin kencang, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan jangkrik.

“Beternak jangkrik ini sebenarnya tidak terlalu sulit, yang penting rajin memperhatikan kebersihan kandang dan memberi pakan yang cukup.”

“Kendala terbesar biasanya hama dan cuaca. Kalau angin kencang, jangkrik bisa stres,” jelas Juju.

Baca juga:  Cegah Bencana dan Hijaukan Kembali Lahan, Korem 062/Tarumanagara Tanam 17.149 Pohon di Hutan Sumedang

Peluang Usaha Menjanjikan

Melihat potensi yang ada, Haji Juju berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mencoba usaha ternak jangkrik.

Menurutnya, permintaan jangkrik cukup tinggi, terutama sebagai pakan burung dan ikan.

“Kalau ditekuni, hasilnya lumayan. Permintaannya juga terus meningkat, jadi ini peluang usaha yang menjanjikan,” ucap Juju.

Lurah Talun, Rini, turut mengapresiasi usaha Haji Juju yang mampu menciptakan peluang ekonomi baru di wilayahnya.

Menurutnya, usaha kecil seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berani berwirausaha.

“Kami sangat mendukung warga yang kreatif seperti Pak Haji Juju. Ini membuktikan bahwa usaha kecil di bidang peternakan bisa berkembang dan memberikan manfaat ekonomi.”

Baca juga:  Bupati Sumedang Tegaskan Fokus Pemerintah di 2022 Turunkan Angka Kemiskinan

“Ke depan, kami berharap ada lebih banyak warga yang mencoba usaha jangkrik atau usaha serupa,” ujar Rini.

Dengan ketekunan dan strategi yang tepat, usaha ternak jangkrik terbukti mampu memberikan keuntungan yang menjanjikan.

Haji Juju pun, menjadi contoh sukses bahwa usaha rumahan bisa berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan. ***