BERITA SUMEDANG, ruber.id – Dua pendaki asal Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, dilaporkan tersambar petir saat menuruni Gunung Tampomas pada Minggu (22/12/2024).
Beruntung, keduanya berhasil dievakuasi dengan selamat dan dinyatakan sehat oleh tim penyelamat.
Ketua Karang Taruna sekaligus pengelola Basecamp Tampomas Boga Carita, Mufid Yohansyah menyebutkan, kedua pendaki tidak terkena sambaran petir secara langsung.
Melainkan hanya dampaknya, yang dalam bahasa Sunda disebut kahembos.
“Kami menerima laporan sekitar siang melalui telepon bahwa ada pendaki yang tersambar petir. Alhamdulillah, setelah dievakuasi, keduanya dalam kondisi sehat tanpa luka serius,” ujar Mufid, Selasa (24/12/2024).
Kronologi
Insiden terjadi di kawasan dekat puncak Sangiang Taraje saat kedua pendaki, yang tergabung dalam kelompok beranggotakan delapan orang, sedang turun.
Menurut Mufid, salah satu pendaki diduga mengaktifkan ponsel di area terbuka sehingga memicu sambaran petir. Kejadian ini, berlangsung saat cuaca sedang hujan deras.
Akibat insiden tersebut, keduanya mengalami syok dan kedinginan.
Tim relawan Basecamp Tampomas segera mengevakuasi mereka menggunakan tandu dan emergency blanket.
Proses evakuasi, memakan waktu sekitar tiga jam hingga keduanya tiba di basecamp pada sore hari menjelang Magrib.
Mufid menjelaskan, kondisi medan yang licin akibat hujan membuat proses evakuasi cukup menantang.
Namun, berkat kesigapan tim relawan, keduanya dapat dievakuasi dengan aman.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua pendaki langsung dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Kami selalu siap memberikan bantuan kepada pendaki yang mengalami kendala di lapangan.”
“Selain menggunakan tandu, kami juga membawa emergency blanket untuk menjaga suhu tubuh korban agar tetap hangat. Terutama, dalam kondisi hujan,” kata Mufid.
Ia juga mengimbau para pendaki untuk lebih waspada saat mendaki di musim hujan.
“Hindari menyalakan ponsel di area terbuka, terutama saat cuaca ekstrem. Karena, bisa memicu sambaran petir. Selalu utamakan keselamatan,” tegasnya.
Pentingnya Kesiapsiagaan
Gunung Tampomas, yang menjadi salah satu destinasi favorit pendaki di Sumedang, memiliki medan yang cukup menantang. Terutama, saat musim hujan.
Dengan adanya kejadian ini, para pendaki diingatkan untuk selalu mematuhi protokol keselamatan. Termasuk, membawa peralatan pendakian yang memadai dan memantau prakiraan cuaca sebelum memulai perjalanan.
Peristiwa dua pendaki tersambar petir di Gunung Tampomas Sumedang ini, kembali menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko alam saat melakukan aktivitas di gunung.***