BERITA INDRAMAYU, ruber.id – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Indramayu tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Kota Bogor.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui ajang Indramayu Competition II, sebuah kejuaraan pencak silat tingkat Jawa Barat yang akan digelar pada 21-23 Desember 2024 di GOR Singalodra, Indramayu.
Ketua IPSI Kabupaten Indramayu, Fajar Ismadi, menegaskan, kejuaraan ini menjadi momen penting untuk menyeleksi bibit unggul pesilat lokal.
Ajang ini juga, menjadi langkah awal untuk menemukan atlet-atlet potensial yang akan memperkuat tim Indramayu di Porprov mendatang.
“Potensi bibit-bibit muda menjadi fokus utama kami. Melalui Indramayu Competition II, kami berharap dapat menjaring pesilat berbakat yang siap dibina untuk berlaga di Porprov 2026.”
“Kami juga akan menyiapkan tim pemantau khusus untuk memonitor performa para peserta,” ujar Fajar.
Fajar mengapresiasi dukungan penuh dari Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang dinilai memiliki perhatian besar terhadap perkembangan pencak silat di daerah ini.
Ia menyebutkan, beberapa inisiatif dari bupati, seperti rencana menjadikan Alun-alun Puspawangi sebagai pusat latihan rutin dan mendorong pencak silat menjadi ekstrakurikuler di semua sekolah.
Hal ini, menunjukkan komitmen nyata dari Bupati Nina dalam memajukan olahraga tradisional ini.
“Bupati Nina Agustina sangat mendukung kemajuan pencak silat di Indramayu. Dengan jumlah anggota kami yang mencapai ribuan, dukungan seperti ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berkembang,” tambah Fajar.
Dukungan Berkesinambungan dari Pemkab Indramayu
Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Indramayu, Karsono, turut menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung pembinaan cabang olahraga secara berkelanjutan.
Menurutnya, pencak silat memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
“Indramayu memiliki banyak talenta di dunia pencak silat. Dengan memperbanyak ajang seperti Indramayu Competition II, kita dapat lebih mudah menemukan bakat-bakat pesilat muda yang potensial,” ujar Karsono.
Kategori Lomba di Indramayu Competition II
Kejuaraan Indramayu Competition II akan mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari tingkat anak-anak hingga dewasa.
Menurut Risdiyanto, salah satu panitia pelaksana sekaligus guru besar pencak silat Bhirawa Anoraga, kategori yang dipertandingkan mencakup tanding, seni tunggal, seni ganda, seni regu, hingga solo kreatif.
“Ajang ini, bukan hanya kejuaraan biasa, tetapi juga menjadi babak kualifikasi untuk Porprov Jawa Barat.”
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal mencetak atlet-atlet terbaik dari Indramayu,” kata Risdiyanto.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dari berbagai pihak, IPSI Kabupaten Indramayu optimistis dapat membangun pencak silat yang lebih maju dan melahirkan pesilat andal yang akan mengharumkan nama daerah di ajang Porprov 2026.***