BERITA PANGANDARAN – Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sedang mempersiapkan proses seleksi bagi calon orang tua asuh untuk seorang bayi perempuan yang ditemukan setelah dibuang oleh ibunya di Desa Bojong, Kecamatan Parigi.
Saat ini, bayi yang dibuang tersebut masih mendapatkan perawatan medis. Sementara pihak terkait sedang menyusun langkah-langkah lanjutan.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos PMD Pangandaran Dudung Supandi mengatakan, pihaknya akan melakukan penilaian terhadap calon orang tua asuh sebelum rekomendasinya diajukan ke tingkat provinsi.
“Proses ini akan menghasilkan rekomendasi yang nantinya akan diserahkan kepada pengadilan. Kemudian akan menentukan siapa yang berhak mengadopsi bayi itu,” kata Dudung, Jumat 27 September 2024.
Dudung menuturkan, masih ada kemungkinan bayi ini akan diadopsi, diserahkan ke panti asuhan atau bahkan dikembalikan kepada keluarganya. Meskipun opsi terakhir membutuhkan pertimbangan matang karena bayi ini sebelumnya ditelantarkan.
“Saat ini bayinya masih dalam perawatan di puskesmas. Dengan kondisi seperti ini, belum memungkinkan untuk dibawa ke panti asuhan,” tuturnya.
Selain itu, kata Dudung, pengembalian bayi kepada orang tuanya tidak memungkinkan. Karena kedua orang tua bayi tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polres Pangandaran.
“Motif di balik tindakan ibu yang membuang bayinya masih belum diketahui secara pasti. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ada gangguan mental atau faktor lain yang mempengaruhi tindakannya,” terangnya.
