Tahun Baru di Sumedang Aman, Tidak Ada Kejadian Menonjol, Benarkah?

Tahun Baru di Sumedang Tidak Ada Kejadian Menonjol
Bupati Sumedang bersama Forkopimda saat monitoring malam tahun baru, Jumat, 31 Desember 2021, malam. R003/ruber.id

BERITA ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengklaim, menjelang dan memasuki pergantian tahun dari 2021 ke 2022 di Kabupaten Sumedang aman, nyaman dan kondusif.

Dony memastikan hal ini setelah bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Melakukan monitoring ke seluruh wilayah Sumedang pada malam tahun baru.

Pelaksanaan monitoring melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri dan instansi terkait.

Tak hanya monitoring, Dony dan jajaran juga melakukan inspeksi di beberapa titik kerumunan.

Meliputi sepanjang Jalan Prabu Geusan Ulun, Jalan Mayor Abdurrahman.

Bundaran Alamsari, Jalan Prabu Gajah Agung hingga Bundaran Binokasih.

Dony mengatakan, monitoring dan inspeksi ini untuk memastikan malam pergantian tahun di Sumedang berjalan aman, nyaman dan kondusif.

Baca juga:  Datangi Tiap Kecamatan, Baznas Sumedang Salurkan ZIS Rp1.5 Miliar

Selain itu, untuk memastikan tidak ada perayaan tahun baru yang berlebihan bahkan di luar aturan.

“Kami keliling dan berbagi tugas bersama Forkopimda ke pelosok Sumedang, terutama saat jam 12.”

“Karena kami ingin pastikan semua berjalan aman, damai dan lancar. Kami akan terus awasi agar tidak ada perayaan, pesta miras ataupun narkoba serta penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Sumedang Berlakukan Aturan Ketat

Dony mengatakan, guna mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 dalam perayaan malam tahun 2022. Pemkab Sumedang juga memberlakukan aturan yang cukup ketat.

Aturan tersebut, kata Dony, mulai dari pembatasan kapasitas dan jam operasional kafe, restoran dan tempat makan.

Hingga menutup titik pusat kerumunan seperti Alun-alun Sumedang, sesuai instruksi Mendagri dan edaran Bupati Sumedang.

Baca juga:  Peran Baznas Sumedang Efektif Turunkan Angka Kemiskinan

“Setiap aktivitas masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan. Sesuai instruksi Mendagri dan edaran Bupati.”

“Kafe restoran dan tempat makan lainnya ada pembatasan kapasitas 50% dan pembatasan jam operasional sampai 22.00 WIB, harus tutup,” ucapnya.

Dony menuturkan, setelah melakukan monitoring di lokasi-lokasi tersebut, sejauh ini kondisinya berjalan aman dan terkendali.

Namun demikian, kata Dony, pihaknya akan melakukan penyisiran dan pengecekan ke villa-villa agar tidak ada yang melanggar aturan.

‘Setelah berkeliling suasananya aman, nyaman dan kondusif. Tidak ada perayaan besar-besaran, hanya aktivitas seperti biasa.”

“Hasil pantauan terlihat sepi bahkan tempat makan di bawah 25%.”

“Kami juga akan cek vila-vila pribadi agar jangan sampai ada hal-hal yang melanggar aturan. Seperti pesta miras atau pun narkoba. Kami akan terus awasi,” ucapnya.

Baca juga:  Sumedang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut

Polisi Pastikan Sumedang Aman dan Kondusif

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana memastikan malam pergantian tahun di Kabupaten Sumedang berjalan aman dan kondusif.

“Alhamdulillah, Sumedang aman, tidak ada kejadian menonjol sepanjang malam pergantian tahun hingga saat ini awal tahun 2022,” ucapnya.

Penulis/Editor: R003