BERITA SUMEDANG, ruber.id – Acara “Ngadu Langlayangan” Doamu Cup 2024 kembali diselenggarakan di Sumedang, tepatnya di Jalan Baru Assalam, Kelurahan Situ, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Kegiatan tersebut, digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 10-11 Agustus 2024.
Tahun sebelumnya, kompetisi layangan ini direncanakan berlangsung di sekitar Geotheatre, Rancakalong. Namun kali ini, lokasi yang dipilih adalah Kelurahan Situ.
Mempererat Tali Silaturahmi antar-Pencinta Layangan
Tujuan utama dari lomba ini, yakni mempererat tali silaturahmi di antara para pencinta layangan.
Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 dan bakal calon Bupati Sumedang pada Pilkada 2024, merupakan penggagas utama acara ini.
Bahkan, Dony ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut, dan berhasil memutus benang layangan lawannya dengan menggunakan benang gelasan berkualitas tinggi.
“Ada sensasi tersendiri ketika berhasil memutus benang layangan lawan, pokoknya saya sangat menikmatinya,” ujar Dony.
Kecintaan Dony terhadap layangan bukanlah hal baru. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan permainan layangan, sering membuat sendiri layangan dan benang gelasan.
Area bermain favoritnya dulu, yaitu Alun-alun Sumedang. Tempat di mana ia biasa menerbangkan layangan yang dibuatnya sendiri dari kertas endog.
“Masa kecil saya sering bermain di Alun-alun Sumedang, saya juga biasa membuat sendiri benang gelasan dan layangan dari kertas endog. Ini merupakan bagian dari nostalgia,” ungkap Dony.
Dony menjelaskan, Doamu Cup 2024 diselenggarakan untuk mengumpulkan para pecinta layangan dari berbagai daerah.
“Dulu, acara ini diadakan di Geotheatre. Saat saya menjabat sebagai bupati, saya juga rutin mengadakannya di lapangan pemda.”
“Sekarang, kita mengadakan di Kelurahan Situ untuk mempererat hubungan di antara para pehobi layangan. Sekaligus, menjadi tempat bertukar informasi, bersilaturahmi, dan menyalurkan hobi,” jelas Dony.
Selain itu, Dony menambahkan bahwa acara ini juga memberikan dampak positif bagi sektor UMKM.
Terutama, bagi mereka yang bergerak di bidang pembuatan layangan dan benang gelasan.
“Dengan adanya lomba layangan ini, kita bisa turut menggerakkan ekonomi UMKM yang terkait dengan dunia layangan,” kata Dony.
Ketua Pelaksana acara “Ngadu Langlayangan” Doamu Cup 2024, Ikko menyebutkan, acara ini diikuti oleh 128 peserta yang berasal dari hampir seluruh kecamatan di Sumedang.
“Ada 26 komunitas yang berpartisipasi, dengan jumlah pendaftar lebih dari 150 orang.”
“Namun, karena keterbatasan waktu dan tempat, jumlah peserta dibatasi. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp2 juta,” jelas Ikko.***