Jatuh dari Lantai 1 Plaza Asia Sumedang, Pria Berseragam Ditemukan Tewas

Jatuh dari Lantai 1 Plaza Asia Sumedang, Pria Berseragam Ditemukan Tewas
Ist/ruber.id

BERITA ruber.id – Pada Senin, 28 Oktober 2024, sekitar pukul 00.30 WIB, warga Sumedang dihebohkan dengan penemuan jasad pria berseragam yang tergeletak dalam posisi telungkup di halaman belakang Kantor KPPN. Tepatnya, di Jalan Mayor Abdurahman Nomor 225, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Pria tersebut, mengenakan seragam keamanan dengan kemeja lengan pendek putih, celana panjang biru tua, dan sepatu hitam.

Jasad pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Danis Yusuf Sopian.

Menurut kesaksian Danis, peristiwa tersebut bermula saat korban memintanya untuk mengambil kursi.

Setelah itu, korban mencoba memanjat tembok setinggi sekitar dua meter di lantai dasar Asia Plaza Sumedang.

Baca juga:  Jadi Korban Tabrak Lari di Tanjungsari, Warga Pamulihan Tewas

Tujuannya, untuk memetik buah matoa dari pohon yang dekat dengan dinding.

Diduga, korban terpeleset dan jatuh ke halaman belakang KPPN dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Menyaksikan kejadian ini, Danis segera melapor ke rekan-rekannya yang juga sedang bertugas.

Kemudian, laporan dilanjutkan ke pihak Polsek Sumedang Utara.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang IPTU Awang Munggardijaya mengatakan, tim Inafis Polres Sumedang telah melakukan pemeriksaan di lokasi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan korban dinyatakan meninggal dunia akibat terjatuh,” ungkap Awang, Senin.

Awang menjelaskan, keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.

Identitas Korban

  • Nama: Yobi Salam Tasyakur
  • Tempat/Tanggal Lahir: Sumedang, 30 Agustus 1996
  • Pekerjaan: Pelajar/Mahasiswa
  • Alamat: Lingkungan Darangdan, RT 004 RW 008, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang
Baca juga:  Ini Daftar Harga Pangan di Pasar Murah MPP Sumedang Jelang Nataru

“Proses investigasi dan evakuasi di tempat kejadian perkara (TKP), berlangsung lancar tanpa kendala,” kata Awang.***