BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Curug Catang Tasikmalaya, merupakan air terjun yang sangat diminati karena memiliki keunikan tersendiri.
Curug ini berada di Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Banyak yang mengira air terjun ini sama dengan Curug Badak, namun nyatanya berbeda. Meskipun berada di area yang sama dengan Curug Badak, tetapi keduanya merupakan air terjun yang berbeda.
Curug Catang sendiri memiliki debit air yang cukup deras, dan tentunya sangat menyegarkan.
Maka, tak heran jika para pengunjung sangat suka untuk sekedar healing dan melepas penat dengan cara bermain air di curug satu ini.
Curug Catang Tasikmalaya
Selain itu, spot foto alami sangat bagus dan cocok buat kalian yang ingin berfoto ria dengan view air terjun.
Tiket masuk ke wisata ini hanya Rp8000 per orang, sedangkan untuk parkir motor hanya Rp2000 dan mobil Rp5000.
Dari area parkir sendiri, tak terlalu jauh yang mana kalian hanya berjalan kaki sekitar 20 menit saja untuk mencapai curug ini.
Lalu, pemandangan yang akan kalian lewati nanti sangat bagus sekali karena banyak pohon pinus yang menjulang tinggi.
Biasanya, para pengunjung banyak menghabiskan waktu dengan berfoto dan bersantai di sana.
Setelah lelah perjalanan, kalian akan melihat dan mendengar suara jatuhnya air terjun serta angin yang sangat sejuk.
Yang mana rasa lelah pun terasa hilang, serta angin pun mampu menghapus keringat hingga mengibaskan rambutmu.
Jangan lupa untuk membawa baju ganti jika kalian ingin bermain air di sana.
Kalian tak perlu khawatir, karena fasilitas yang dimiliki Curug Catang cukup komplit. Dari mulai mushola, toilet, warung-warung kecil hingga beberapa penginapan pun sudah tersedia.
Untuk jam operasional, karena area ini memiliki tempat ngopi maka buka dari mulai 06:00 hingga 23:00 WIB.
Namun, jika ingin ke area curug kami sarankan tidak melebihi jam 17:00 WIB karena minimnya penerangan di sana.
Untuk tambahan lainnya, jalan menuju Curug Catang Tasikmalaya tidak begitu bagus jadi kalian harus menggunakan kendaraan yang tinggi.