EKBIS, ruber.id – 27 Istilah Keuangan. Di era globalisasi ini, keuangan bukan lagi bahasa asing yang hanya dipahami oleh sekelompok orang terpilih.
Kita semua, terlibat dalam aktivitas keuangan sehari-hari, dari pengeluaran pribadi hingga investasi jangka panjang.
Namun, sering kali, istilah-istilah keuangan yang digunakan bisa membingungkan.
Untuk itu, berikut ini beberapa istilah penting dalam keuangan dan apa arti sebenarnya.
Aset
Ini, adalah apa yang dimiliki oleh individu atau perusahaan, seperti uang, properti, atau saham.
Aset, dapat berupa apa pun yang memiliki nilai ekonomi.
Utang
Ini, adalah uang yang dipinjam oleh individu atau perusahaan dari pihak lain.
Utang, bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk mendanai investasi. Tetapi juga, perlu dikelola dengan bijak.
Investasi
Tindakan membeli aset, dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Investasi, dapat berupa saham, obligasi, atau bahkan properti real estat.
Laba dan Rugi
Istilah ini, merupakan perbedaan antara pendapatan yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan.
Jika pendapatan lebih besar dari pada biaya, ini menghasilkan laba. Dan jika sebaliknya, itu adalah rugi.
Inflasi
Istilah Ini, adalah kenaikan umum dalam harga barang dan jasa selama periode waktu tertentu.
Inflasi, dapat mengurangi daya beli uang Anda seiring berjalannya waktu.
Portofolio
Kumpulan investasi yang dimiliki oleh individu, atau perusahaan.
Diversifikasi portofolio, dapat membantu mengurangi risiko investasi.
Pasar Modal
Tempat di mana saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya diperdagangkan.
Contoh, pasar modal termasuk Bursa Saham New York (NYSE) dan NASDAQ.
Dividen
Bagian dari laba yang dibayarkan kepada pemegang saham, oleh perusahaan.
Dividen, sering dianggap sebagai penghargaan bagi pemegang saham atas kepemilikan mereka.
Kredit Skor
Sebuah nilai numerik, yang mencerminkan kredit seseorang.
Kredit skor, dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk meminjam uang dengan suku bunga yang baik.
Margin
Dalam konteks perdagangan, margin adalah uang pinjaman yang digunakan untuk membeli saham atau instrumen keuangan lainnya.
Ini, dapat meningkatkan potensi keuntungan. Tetapi juga, meningkatkan risiko.
Risiko Investasi
Kemungkinan kerugian atau volatilitas, dalam nilai investasi Anda.
Penting untuk memahami risiko, dan melakukan riset sebelum berinvestasi.
Kepemilikan Bersama
Bentuk kepemilikan di mana dua atau lebih individu memiliki aset bersama, seperti properti atau bisnis.
Devisa
Mata uang asing, yang digunakan dalam perdagangan internasional. Nilai tukar mata uang dapat berfluktuasi.
Inisial Public Offering (IPO)
Saat sebuah perusahaan menjadi publik, dengan menjual saham pertamanya kepada investor.
IPO, adalah momen penting dalam perjalanan perusahaan.
Diversifikasi
Istilah ini, merupakan strategi investasi yang melibatkan penyebaran dana ke berbagai jenis aset atau industri untuk mengurangi risiko.
Dengan diversifikasi yang baik, kerugian dalam satu investasi dapat dikompensasi oleh keuntungan dalam yang lain.
Modal
Jumlah uang yang dibutuhkan untuk memulai, atau menjalankan bisnis atau investasi.
Modal, bisa bersumber dari berbagai sumber. Seperti modal sendiri, pinjaman, atau investasi dari pihak ketiga.
Perencanaan Keuangan
Proses merencanakan bagaimana mengelola keuangan Anda, termasuk pembuatan anggaran, investasi, asuransi, dan pensiun.
Tujuannya, adalah mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
Pasar Bear dan Bull
Istilah Pasar bear, mengacu pada pasar keuangan yang sedang mengalami penurunan harga.
Sementara Pasar bull, mengacu pada pasar yang sedang naik.
Kedua istilah ini, digunakan untuk menggambarkan tren pasar saham.
Pasar Sekunder
Tempat di mana sekuritas yang telah diterbitkan dijual, atau dibeli setelah penawaran perdana.
Misalnya, bursa saham adalah pasar sekunder di mana saham diperdagangkan setelah IPO.
Pajak Penghasilan
Sebagian pendapatan yang harus disetor oleh individu atau perusahaan kepada pemerintah.
Pajak ini, digunakan untuk membiayai layanan publik.
Pasar Uang
Istilah tentang pasar di mana instrumen keuangan jangka pendek, seperti surat berharga dan deposito berjangka, diperdagangkan.
Pasar uang, memiliki peran penting dalam pembiayaan bisnis dan perbankan.
Keseimbangan Risiko-Imbal Hasil
Prinsip bahwa, semakin besar potensi imbal hasil suatu investasi, semakin besar pula risikonya.
Investor, harus memahami dan menilai keseimbangan ini saat membuat keputusan investasi.
Kewajiban
Utang atau kewajiban finansial yang harus dibayar oleh individu, atau perusahaan.
Ini bisa berupa pinjaman, pembayaran sewa, atau utang lainnya.
Aset Likuid
Aset yang dapat dengan cepat, diubah menjadi uang tunai tanpa mengalami penurunan nilai signifikan.
Contoh aset likuid, yaitu uang tunai dan saham yang mudah diperdagangkan.
Pensiun Dini
Keputusan untuk pensiun, sebelum mencapai usia pensiun resmi.
Keputusan ini, memerlukan perencanaan keuangan yang matang untuk memastikan keberlanjutan pendapatan selama masa pensiun.
Inflasi Tersembunyi
Peningkatan harga yang mungkin tidak terlihat secara langsung, tetapi berdampak pada daya beli.
Ini, termasuk pengurangan kualitas produk atau pengemasan yang lebih kecil.
Pasar Efisien
Konsep, bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia saat ini.
Ini berarti, bahwa sangat sulit untuk mengungguli pasar dengan memprediksi pergerakan harga saham.
Pemahaman Terhadap Istilah untuk Keuangan yang Lebih Baik
Semoga dengan pemahaman lebih lanjut tentang istilah-istilah keuangan ini, Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.
Selain itu, membuat keputusan investasi yang lebih cerdas, dan berpartisipasi dalam percakapan keuangan dengan lebih percaya diri.
Ingatlah, bahwa keuangan adalah topik yang luas, dan terus belajar adalah kunci untuk sukses keuangan jangka panjang.