BERITA BISNIS, ruber.id – bank bjb dengan kode emiten BJBR, telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), 4 April 2023.
Acara yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah di Jawa Barat dan Banten.
Selain itu, pemegang saham publik ini dilakukan secara hybrid di Grand Ballroom Trans Hotel Bandung.
Beberapa agenda penting juga dibahas pada rapat tersebut, salah satunya adalah pembagian dividen untuk tahun buku 2022.
Pembagian dividen bank bjb mencapai angka sebesar Rp1.1 triliun. Atau setara dengan 49.47% dari laba bersih bank bjb di tahun buku 2022 sebesar Rp2.22 triliun.
Pertumbuhan laba yang baik pada tahun buku 2022 juga membawa dampak positif. Bagi peningkatan dividen per lembar saham, dari Rp9911 menjadi Rp104.55.
Pada rapat tersebut, pemegang saham telah memberikan kuasa kepada bank bjb untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2022. Dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik.
Selain itu, agenda penting lainnya termasuk penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2023.
bank bjb Catatkan Kinerja Positif dan Solid Sepanjang 2022
Dalam RUPST ini, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bank bjb berhasil mencatatkan kinerja positif dan solid sepanjang tahun buku 2022.
bank bjb (BJBR), mampu membukukan laba sebesar Rp2.8 triliun di tahun tersebut.
Rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) terjaga di level 1.16%, dengan coverage ratio pada level 124.3%.
Prestasi bank bjb ini, membawa dampak positif bagi perekonomian daerah serta memperkuat eksistensi perseroan di dunia perbankan.
RUPST juga membahas agenda lain seperti persetujuan atas Laporan Tahunan, penetapan penggunaan laba bersih perseroan, dan perubahan anggaran dasar perseroan.
Dalam RUPST ini juga, ditetapkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb yang baru.
Meskipun demikian, pemegang saham juga mengusulkan Tomsi Tohir dan Rudie Kusmayadi sebagai calon anggota Dewan Komisaris. Setelah menjalani Penilaian Kemampuan dan Kepatutan yang disampaikan kepada OJK dan RUPS LB yang akan dilaksanakan dua bulan ke depan.
