GAMEON, ruber.id – Kali ini, ada satu game FPS terbaru yaitu Arena Breakout yang telah siap memasuki tahap Close Beta Test.
Arena Breakout merupakan salah satu Game besutan Tencent, dan memang sedang menjadi perbincangan hangat.
Belakangan ini, para player pun sudah sangat lelah dengan game genre Battle Royale yang terbilang sangat monoton.
Arena Breakout Siap Close Beta
Seperti yang sudah kita ketahui, ranah game mobile sepertinya akan memasuki era baru yaitu era FPS.
Maka dari itu, Tencent akhirnya berani memasukan game satu ini pada tahap close beta.
Tidak seperti Battle Royale pada umumnya, di mana game ini dari segi gameplay yang ditawarkan jauh lebih cepat dan menegangkan.
Tentunya, tidak seperti Battle Royale yang terasa seru ketika gamenya sudah mulai memasuki babak akhirnya saja.
Selain itu, konsep gameplay-nya cukup unik dan berbeda dengan FPS sebelumnya.
Kemudian, dalam game ini pun peraturannya tidak banyak kalian hanya masuk ke dalam match dan bertempur secara bebas.
Lalu, tidak ada peraturan khusus dalam game ini di mana pemain dengan kill terbanyak bisa keluar sebagai pemenangnya.
Satu hal yang paling menarik perhatian dalam game ini, adalah visual grafisnya itu sendiri.
Karena, game FPS ini memberikan visual yang bisa dibilang Next Generation untuk teknologi game mobile sekarang ini.
Arena Breakout Siap Close Beta
Namun, yang kami khawatirkan hal ini bisa jadi permasalahan ketika player kesulitan untuk memainkannya.
Salah satu alasan karena perangkat atau Smartphone mereka tidak cukup kuat.
Selain itu, ada kabar baik karena Indonesia sendiri terpilih menjadi negara yang akan mendapatkan akses close beta ini.
Selain itu, ada juga regional Brazil dan Jepang yang juga mendapatkan akses close beta.
Jadi, bagi kalian yang tertarik maka bisa mulai memainkan game ini besok pada tanggal 9 Januari 2023.
Selanjutnya, disusul dengan negara besar lain seperti Filipina, Australia, Selandia Baru.
Kemudian ada regional Inggris, Meksiko Kanada dan Amerika Serikat yang akan masuk close beta pada tanggal 17 Februari 2023.
Melihat daftar negara ini, cukup jelas jika Tencent ingin membuat game ini laris di semua regional besar.
Selain itu, dari regional Asia sebagai pasar mobile terbesar Indonesia pun terpilih.
Namun, negara dengan pasar mobile kecil seperti Amerika dan Inggris juga ikut diberikan akses duluan.
Agar, game ini menjadi gelombang pertama permainan FPS Next Generation untuk mobile sebelum game besar lain masuk.