Pengembangan Tembakau Sumedang sebagai Acuan di Jawa Barat

Pengembangan Tembakau Sumedang Jadi Acuan di Jabar
R015/ruber.id

BERITA ruber.id – Industri tembakau di Kabupaten Sumedang, telah menjadi salah satu sektor unggulan yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Industri tembakau di Kabupaten Sumedang sangat menonjol, terutama karena memiliki pasar khusus untuk tembakau Tanjungsari.”

“Selain itu, beberapa produk tembakaunya telah diekspor ke luar negeri, termasuk ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.”

“Kemudian, pasar Eropa seperti Jerman dan Swedia,” ujar Plt. Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa. Saat membuka Ajang Aroma Sendja Festival di Alun-alun Sumedang, Jumat (19/7/2024).

Gandjar menyatakan, tembakau Sumedang menjadi acuan bagi kabupaten/kota lain di Jawa Barat dalam mengembangkan pasar komoditi tembakau.

“Melalui ajang Aroma Sendja Festival ini, kami berharap dapat membantu petani tembakau dari hulu hingga hilir. Sehingga, pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi petani tembakau di Jawa Barat,” katanya.

Baca juga:  Kebun Raya Perkuat Riset dan Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan Indonesia

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Sajidin, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dinas Perkebunan Jawa Barat.

Hal ini karena, telah menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai lokasi penyelenggaraan Aroma Sendja Tembakau terbaik di Jawa Barat.

“Alhamdulillah, acara ini sangat membantu promosi produk tembakau Kabupaten Sumedang,” kata Sajidin.

Sajidin menambahkan, melalui event yang bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini, para pelaku agribisnis tembakau, seperti APTI, PPTN, IPIHT, dan lainnya dapat bertukar informasi. Terutama, mengenai agrobisnis tembakau dan menjalin kemitraan bisnis.

“Kami berharap, melalui ajang ini terjadi pengembangan pasar tembakau di Jawa Barat umumnya.”

“Sehingga, akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan petani tembakau,” ujar Sajidin.