GAMEON, ruber.id – Sebagai Game yang sekarang ini mempunyai lebih dari 160 karakter, Champions atau Hero pada League of Legends tidaklah selalu rilis secara resmi ke dalam permainan.
Game yang memiliki umur lebih dari 1 dekade ini, ternyata memiliki beberapa karakter atau hero yang gagal dirilis.
Ada karakter yang sebatas konsep saja, dan ada juga yang sudah masuk kedalam tahap modeling tetapi pada akhirnya mereka gagal masuk ke dalam game.
Champions yang Gagal Dirilis ke dalam Game League of Legends
1.Ao Shin
Dari namanya saja mungkin kalian sudah cukup familiar, Ao Shin adalah konsep awal yang dibuat oleh Riot Games.
namun pada akhirnya ia gagal dirilis dan malah digantikan dengan versi terbarunya, yaitu Aurelion Sol.
Awalnya, Riot Games ingin membuat karakter dengan tema naga dengan kekuatan petir tapi produk akhirnya malah menjadi naga dengan kekuatan galaksi.
Ao Shin sendiri tidak ditinggalkan begitu saja, konsepnya kembali digunakan sebagai salah satu skin dari Aurelion Sol.
2.Gavid
Karakter dengan konsep sebuah tumbuhan hidup yang besar, Gavid dibuat pada tahun 2010 yang lalu.
Gavid adalah salah satu konsep yang gagal dirilis, tetapi sudah memiliki skill set nya sendiri lengkap dari skill pasif hingga ultimate.
Riot Games mengatakan, Gavid kurang cocok dengan tema utama dari game tersebut namun konsep dari Gavid kembali digunakan oleh Riot untuk menciptakan beberapa hal.
Seperti bagian dari Baron Nashor, dan tentu saja Gavid juga digunakan sebagai dasar awal untuk Zyra.
3.Husk
The Hive Commander, tersebut diciptakan oleh Riot Games ketika sedang membuat desain awal untuk Kamil.
Dari tampilannya saja dapat dilihat, bahwa karakter tersebut merupakan pengguna peralatan robot dan gas beracun.
Walaupun karakter ini gagal dirilis, Riot Games sempat membuat sedikit lord untuknya.
Di mana Husk diceritakan sebagai mantan patner dari Caitlyn ketika mereka berdua menjadi petugas, namun pada suatu kejadian Caitlyn mengkhianatinya.
Itulah sedikit informasi mengenai para Champions League of Legends yang gagal dirilis oleh Riot Games, tetapi konsepnya masih dimanfaatkan.
