GAMEON  

Riot Games Membuat New Technology Anti Toxic untuk Semua Gamenya

Riot Games Membuat New Technology Anti Toxic untuk Semua Gamenya
Foto from Youtube Riot Games

GAMEON, ruber.id – Sebagai salah satu developer terbesar di dunia, akhirnya Riot games membuat New Technology untuk menyaring player yang berkelakuan buruk.

Dan, sudah menjadi kewajiban mereka untuk dapat mengurangi tingkat toxic dan cheat pada game besutannya. 

Seperti, League of Legends dan Valorant adalah dua contoh game yang memiliki tingkat permasalahan toxic yang tinggi. 

Dan sepertinya, Riot punya cara baru untuk melawannya. 

Riot Games Membuat New Technology Anti Toxic untuk Semua Gamenya 

Pada bulan Mei lalu, Riot Games telah membuat tim baru bernama Player Dynamic Team. 

Sebuah tim yang dibentuk untuk melawan cheaters dan pemain Toxic, dalam semua game besutannya. 

Baca juga:  Hero Marksman Jungler Terbaik 2022, Lah Ga di Goldlane?

Dan kemarin, tim ini baru saja melaporkan setidaknya Riot Games telah menerima kurang lebih 3 miliar laporan. 

Yang mana, terkait permasalah pemain dalam semua gamenya selama tahun 2021.

Untuk masalah ini, pada bulan Juli lalu mereka telah melakukan testing pertama pada teknologi barunya bernama Real Time Evaluation. 

Di mana, teknologi ini dapat menyaring tingkah laku pemainnya secara real time.

New Technology Anti Toxic untuk Semua Game Riot Games

Teknologi baru ini pertama diuji coba pada game Valorant, sebuah teknologi yang dapat merekam voice chat kalian. 

Dan jika kalian terbukti melakukan pelanggaran, seperti berkata Toxic atau Rasis. 

Maka teknologi ini dapat merekam, mengetahui dan menghukum player tersebut. 

Baca juga:  Ninja Heroes New Era is Back! Banyak Karakter Baru yang Super Keren

Riot Games ingin teknologi barunya ini dapat melakukan filter, kepada para pemain yang termasuk kedalam kategori sangat mengganggu. 

Seperti contohnya, kepada pemain yang selalu mendapatkan report berkali-kali dalam kurun waktu satu bulan. 

Maka, pemain tersebut lebih baik dihilangkan saja atau banned permanen. 

Untuk sekarang, Riot Games memfokuskan teknologi ini untuk memfilter permasalahan komunikasi.

Jadi, Toxic dalam chat adalah area yang sedang mereka kerjakan. 

Namun mereka juga mengatakan bahwa setelahnya, mengharapkan teknologi tersebut dapat menyaring in game. 

Sebut saja contohnya seperti, game Moba League of Legends atau Wild Rift. 

Di mana apabila kalian bertemu dengan pemain Internasional, yang selalu feeding atau mati dengan sengaja. 

Baca juga:  3 Game TPS Online Terbaik di Tahun 2023, Pengguna Android Gaskeun!

Maka nantinya, Riot Games berharap teknologi barunya ini dapat merekam kelakuan tidak baik tersebut dan memberikan hukuman secara langsung. 

Pada artikel pertama mengenai sistem teknologi baru ini, Riot Games sempat mengatakan bahwa sistem ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Agar dapat berfungsi dengan bagus, serta ada banyak tantangan yang harus mereka taklukan. 

Dan juga Riot Games mengatakan, bahwa mereka akan resmi menggunakan sistem ini jika merasa bahwa teknologi ini berfungsi secara sempurna. 

Itulah sedikit informasi mengenai Riot Games, yang membuat New Technology anti Toxic untuk semua Gamenya.