Persamaan Kata dalam Bahasa Jawa dan Sunda

Persamaan Kata dalam Bahasa Jawa dan Sunda
Foto ilustrasi

KOPI PAGI, ruber.id – Persamaan kata dalam Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda. Kedua suku yang termasuk ke dalam pulau yang sama yaitu Pulau Jawa, tetapi berbeda bahasa.

Bahasa Jawa, digunakan oleh penduduk yang tinggal di wilayah Provinsi Pulau Jawa. Seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Karena, ketiga provinsi tersebut didominasi oleh masyarakat keturunan suku Jawa. Sedangkan Jawa Barat dan Banten didominasi oleh suku Sunda.

Jawa Barat dan Banten, sudah sejak lama menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari.

Karena Bahasa Sunda sudah diperkenalkan sejak zaman Kerajaan Pasundan.

Tetapi ada juga loh persamaan Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda, apa sajakah itu?

Baca juga:  Unjuk Rasa di Gedung Sate, Warga Jawa Barat Tak Rela Papua Lepas dari NKRI

Sirah

Kata Sirah dalam artian adalah Kepala, Sirah dalam Bahasa Sunda termasuk ke dalam bahasa yang kurang sopan.

Tetapi, berbeda dengan Bahasa Jawa, Sirah termasuk ke dalam bahasa sehari-hari.

Kudu

Kata Kudu artinya Harus, ini termasuk ke dalam kata yang sering digunakan sehari-hari. Baik itu, Bahasa Sunda ataupun Bahasa Jawa.

Eling

Kata Eling artinya Ingat, baik Sunda ataupun Jawa kata Eling biasanya digunakan untuk membuat orang jera dengan kesalahan yang telah diperbuat.

Kanggo atau Kangge

Kata Kanggo atau Kangge artinya Untuk, termasuk ke dalam bahasa halus. Baik Bahasa Jawa, maupun Bahasa Sunda.

Sanajan

Kata Sanajan, artinya Meskipun atau Walaupun. Kata ini, sering digunakan sehari-hari oleh masyarakat Jawa ataupun Sunda.

Baca juga:  Pondok Pesantren Asyrofuddin, Pertama dan Tertua di Sumedang

Milu atau Melu

Kata Milu atau Melu artinya Ikut, biasanya masyarakat Sunda menggunakan kata Milu yang termasuk ke dalam bahasa yang kurang sopan.

Sedangkan masyarakat Jawa menggunakan kata Melu, itu merupakan bahasa sehari-hari yang halus.

Emam atau Maem

Kata Emam atau Maem artinya Makan, dalam Bahasa Sunda Emam biasanya digunakan untuk mengajak makan anak kecil.

Sedangkan di Jawa, kata Maem disebut bahasa menengah bisa digunakan untuk anak kecil hingga orang dewasa.

Isin

Kata Isin artinya Malu, baik Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda mengaggap kata ini merupakan kata yang halus.

Isuk-isuk atau Sesuk

Kata Isuk-isuk atau Sesuk artinya Besok, Bahasa Sunda menggunakan kata Isuk-isuk. Sedangkan, Bahasa Jawa menggunakan kata Sesuk dan artinya tetap sama.

Baca juga:  Wayang di Indonesia dan Sejarahnya

Itulah, persamaan kata dalam Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda. Meskipun kebanyakan dari Bahasa Jawa menggunakan akhiran O, tetapi tetap artinya sama.