4 Mitos yang Menyelimuti Keindahan Alam Gunung Galunggung Tasikmalaya

Mitos Gunung Galunggung Tasikmalaya, Tempat Mencari Ilmu Sakti
Foto from ulasan google

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Gunung Galunggung berlokasi di Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Gunung Galunggung, merupakan salah satu gunung berapi, dengan ketinggian mencapai 2.168 Meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Gunung ini mempunyai dua puncak, yaitu Puncak Dinding Ari dan Puncak Beuti Canar dengan ketinggian 2.240 Mdpl.

Ada 620 anak tangga yang harus ditempuh, untuk mencapai bibir kawah Gunung Galunggung.

Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisatawan, dengan pemandangan yang sangat menakjubkan.

Selain itu, juga terdapat kolam renang dan pemandian air panas.

Menurut catatan sejarah, gunung ini pernah meletus hingga 4 kali. Yaitu pada tahun 1822, 1894, 1918 dan 1982.

Baca juga:  Safari Jumat, Personel Polsek Rajapolah Bersih-bersih Masjid di Desa Rajamandala

Juga terdapat banyak mitos, yang dipercayai masyarakat sekitar. Berikut rangkuman ceritanya.

Frekuensi Pesawat Akan Terganggu

Pusat Gunung Galunggung, merupakan tempat berkumpulnya makhluk gaib.

Apapun yang melintas di atasnya, akan terkena kesialan hal itu terjadi kepada pesawat British Airways.

Pesawat itu harus melakukan pendaratan darurat, karena 4 mesin pesawat yang mendadak mati setelah melewati puncak Gunung Galunggung.

Kera Raksasa

Selanjutnya, ada mitos yang mengatakan bahwa tempat itu, dihuni oleh siluman kera dan dipimpin dengan satu kera raksasa.

Di mana, raja kera mempunyai kekuatan ilmu gaib, yang bisa menyerang. Hingga memporak-porandakan orang yang merusak daerahnya.

Batu Pertapaan

Di salah satu sudut Gunung Galunggung, terdapat Batu Pertapaan. Tempat orang semedi oleh orang sakti hingga ulama pada zaman dulu.

Baca juga:  Hujan Angin di Tasikmalaya, Pohon Tumbang dan Belasan Bangunan di Mangkubumi Rusak

Dan konon, Batu Pertapaan itu masih ada hingga saat ini.

Batu Pertapaan tersebut, dipercaya menyimpan kekuatan besar yang membuat orang yang ingin memiliki ilmu mendatangi batu ini.

Menurut warga sekitar, sudah banyak orang yang masuk dan dalam waktu lama baru keluar lagi. Ada juga, yang keluar dengan keadaan seperti orang gila.

Larangan Memancing

Kawah Galunggung merupakan tempat hidup untuk banyak ikan, namun kita tidak boleh memancing ikan-ikan tersebut.

Dipercaya oleh masyarakat sekitar, bahwa ikan-ikan tersebut merupakan peliharaan dari para jin.

Apabila tetap nekat, maka akan ada kesialan yang akan menimpa orang itu. Salah satunya adalah sakit hingga kerasukan.

Itulah beberapa mitos Gunung Galunggung, pesona alam yang disuguhkan sangat indah dan wajib kamu kunjungi.