Siap-siap! Beli Pertalite dan Solar Kudu Pakai MyPertamina, Begini Cara Daftarnya

Mulai 1 Juli Beli Pertalite dan Solar Kudu Pakai MyPertamina

BERITA NASIONAL, ruber.id – PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) merencanakan akan mengatur distribusi dan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus subsidi yakni Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina.

Rencananya, siapa pun yang hendak menggunakan Pertalite dan Solar subsidi ini harus mendaftarkan diri ke website MyPertamina per tanggal 1 Juli, besok.

Pertamina mengimbau masyarakat agar mengikuti langkah tersebut, yakni mendaftarkan diri di website resmi Pertamina, MyPertamina.id.

Bila hal ini tidak dilakukan, maka konsumen akan ditolak ketika hendak membeli BBM Subsidi termasuk Pertalite dan BioSolar.

Cara Daftar Aplikasi MyPertamina

Lalu bagaimana tata cara pendaftaran pengguna baru? Dikutip dari situs MyPertamina, berikut langkah-langkah mendaftar untuk bisa mendapatkan Pertalite dan Solar subsidi.

Baca juga:  PPKM Darurat Jawa Bali Menjelma Jadi Level 4, Ini Aturannya

Pertama, siapkan dokumen yang dibutuhkan yakni KTP, STNK, foto kendaraan kamu serta dokumen pendukung lain seperti foto pelat kendaraan dan SIM.

Lalu, buka website subsiditepat.mypertamina.id dan baca semua persyaratannya, kemudian beri centang jika kamu sudah menerima semua syarat tersebut.

Lanjut, klik ‘daftar sekarang’ dan ikuti instruksinya. Setelah semua dilakukan, sistem Pertamina akan mengolah data dan mencocokkannya.

Lalu, Anda diminta untuk menunggu maksimal 7 hari kerja dan akan diinformasikan lebih lanjut lewat e-mail yang didaftarkan.

Jangan lupa, untuk mengecek status pendaftaran kamu di situs MyPertamina secara berkala.

Bila pendaftaran Anda sudah dikonfirmasi, unduhlah kode QR yang dikirim melalui e-mail, lalu simpan untuk bertransaksi di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia. Bagaimana? Mudah, kan syaratnya?

Baca juga:  Komisi X DPR Pesimis KBM Tatap Muka di Sekolah Dimulai Juli

Tanggapan Warga

Meski demikian, langkah Pemerintah dan Pertamina untuk menekan subsidi Pertalite dan Solar ini disebut ribet dan membingungkan.

Warganet melalui berbagai media sosial menyayangkan kebijakan tersebut, lantaran tidak semua pengguna kendaraan memiliki ponsel mumpuni untuk melakukan scan kode QR ini.

Pertamina sendiri memberikan waktu satu bulan agar masyarakat segera mendaftarkan diri dan bila tidak ada kendala, pembelian Pertalite dan Solar subsidi dengan scan kode QR akan dilaksanakan per 1 Agustus 2022.

Pemerintah melalui Pertamina berupaya menempuh langkah demikian agar angka subsidi Pertalite dan Solar bisa sedikit ditekan lantaran sudah sangat meledak dari sekitar Rp152.2 triliun menjadi Rp502.4 triliun.