Pembebasan Lahan Lamban, Pemilik Lahan Terdampak Bendungan Cipanas di Sumedang Kecewa

Pemilik Lahan Terdampak Bendungan Cipanas di Sumedang Kecewa
Warga terdampak Bendungan Cipanas di Conggeang, Sumedang kecewa karena lambannya proses pembebasan lahan. usup supriadi/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Puluhan pemilik lahan garapan (sawah) yang akan terdampak Bendungan Cipanas, di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang kini mulai kecewa.

Sebab, pembebasan lahan berupa sawah garapan milik warga di wilayah Kecamatan Conggeang ini dianggap lamban.

Karena, hingga saat ini, belum ada kejelasan dan kepastian. Apalagi, nilai harganya.

Padahal, rencana pembangunan Bendungan Cipanas ini telah dimulai sejak tahun 2017.

Kemudian, mulai pendataan dan penguluran dari tahun 2019 hingga saat ini. Di mana proses pembangunannya, sudah mencapai 85%.

Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Karanglayung Kecamatan Conggeang Usman mengatakan, lahan garapan warga di Desa Karanglayung yang akan terdampak bendungan tersebut sebanyak 901 bidang. Dengan luas lahan kurang lebih 300 hektar.

Baca juga:  Warga Wado Sumedang Reaktif Rapid Test, Dijemput Petugas Medis di Tengah Gerimis

“Lahan garapan sawah yang akan terkena dampak ini, tidak hanya milik warga Desa Karanglayung saja. Malah, di wilayah Desa Cibubuan dan Desa Ungkal pun terkena dampak,” katanya.

Saat ditanya ruber.id, berapa luas lahan garapan milik warga keseluruhan, termasuk di wilayah desa lainnya, Usman secara transparan tidak begitu tahu persis.

“Sepengetahuan kami, luas lahan yang akan terkena dampak di wilayah Desa Cibubuan dan Ungkal di bawah Desa Karanglayung,” ungkapnya.

Menanggapi soal kekecewaan para pemilik lahan, Usman menganggap pasti terjadi dan wajar adanya.

Jangankan pemilik lahan, kata Usman, pihak desa pun sudah merasa capek mengurus pendataan dan pengukuran ke lokasi.

“Dan Minggu ini pun, kami baru saja melakukan pendataan lagi, untuk yang sekian kalinya. Yang jelas, tanah lahan garapan milik warga di antaranya, ada yang berkaitan dengan data lahan yang dimiliki pihak Perhutani,” ucapnya.

Baca juga:  Riwayat Pasien Positif Corona asal Darmaraja Sumedang

Untuk itu, Usman berharap, hasil pendataan yang baru ini, sudah tidak ada lagi perubahan.

“Kami berharap, pihak terkait secepatnya melakukan pembebasan lahan. Karena, kalau melihat pelaksanaan pembangunan Bendungan Cipanas Sumedang ini, menurut hitungan sudah mencapai 85%,” ujarnya.