BERITA OTOMOTIF, ruber.id – Cara aman buka pully tanpa tracker pada motor skuter. Salah satu perawatan yang harus dilakukan terhadap motor skuter atau matic, adalah pada bagian Continuesly Variable Transmission atau CVT.
Tentu, dalam prosesnya akan dilakukan pembongkaran pada bagian tersebut, pada tahap membuka pully diperlukan alat yang bernama tracker.
Lalu, bagaimana jika proses dilakukan tanpa spesial tools tersebut?
Beberapa di antara pelaku rumahan, biasa mengganjal bagian salah satu sisi pully dengan menggunakan baud, yang dapat berisiko terhadap kerusakan pully atau crankcase bisa pecah.
hal itu sempat dijumpai oleh salah seorang mekanik asal Kabupaten Sumedang, Ajat. Saat mendengar laporan dari temannya, yang mencoba membongkar pully di rumahnya, dengan tujuan hendak menyervis beberapa hari lalu.
“Sebenarnya, bisa dilakukan dengan cara yang lebih aman. Yakni mengganjalnya dengan menggunakan mata kunci shock,” tutur Ajat, yang berprofesi sebagai mekanik di bengkel resmi yamaha, Jaya Perkasa Motor, kepada ruber.id, Selasa 14 Juni 2022.
Cara Buka Pully Tanpa Tracker
Seperti yang Ajat sampaikan sebelumnya, bahwa membuka pully bisa dilakukan dengan cara yang lebih aman, yakni menggunakan mata kunci shock.
Sebab, mata kunci shock akan menahan pully sekaligus menekan crankcase secara meluas. Berbeda dengan baud yang tentu akan memberikan tekanan terhadap pully di satu titik saja. Hal itulah, yang membuat kemungkinan pully bisa pecah atau rusak.
“Pada saat memasangnya, kan kembali dikencangkan, pake mata shock itu lagi saja. Kalau tidak punya, pinjem dulu ke yang punya, atau kalau tidak ada sama sekali mending servis di bengkel saja deh,” tuturnya.
Jadi, membuka pully memang tahap yang dinilai inti dan sudah ada kunci khusus untuk membuka dan mengencangkanya kembali, yakni dengan tracker.
Meski cara di atas bisa dilakukan dengan aman, Ajat tidak membenarkan jika hal itu menjadi alternatif utama saat hendak melakukan servis atau membongkar CVT.
“Kalau yang di rumah dan di jalan gitu, atau dalam keadaan urgent. kalau lagi santai, mending pake tracker saja. Atau bawa ke bengkel saja agar penanganan bisa dilakukan secara profesional,” ucap Ajat.