BERITA SPORTS, ruber.id – Profil Ryohei Miyazaki menjadi salah satu yang banyak dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir ini, karena tiba di Indonesia untuk trial bersama Persib Bandung.
Ryohei, menjadi salah satu calon pemain asing bagi Persib Bandung untuk melengkapi kuota pemain Asia.
Tim berjuluk Pangeran Biru telah memiliki tiga nama untuk pemain asing yaitu David Da Silva, Ciro Alves dan Nick Kuipers.
Berdasarkan regulasi, Persib Bandung hanya boleh mendatangkan satu pemain asing lagi namun harus berkewarganegaraan dari negara-negara Asia.
Profil Ryohei Miyazaki
Miyazaki lahir di Hamamatsu, prefektur Shizuoka, Jepang pada 20 September 1996. Saat ini usianya masih 26 tahun.
Tinggi dari Ryohei adalah 176 cm dan cukup ideal untuk menempati posisi penyerangan.
Dalam dunia sepakbola, ia berposisi sebagai seorang penyerang sayap kanan. Ia juga bisa berada di kiri maupun sebagai gelandang serang.
Miyazaki memulai karirnya benar-benar dari bawah bersama tim Tsukuba FC yang berlaga di Liga 5 Jepang.
Ia juga terus memperbaiki performanya, bahkan pernah berlaga dengan San Diego Zest FC di kasta kedua sepak bola Amerika Serikat pada tahun 2018.
Ryohei Miyazaki pun mencoba peruntungannya di negara Asean, tepatnya bersama dengan Melawati FC di Liga Malaysia pada tahun 2020 lalu.
Menurut laman transfermarkt, nilai pasar dari Ryohei Miyazaki hanya RP 434 jutaan saja.
Nilai ini setara dengan para pemain muda Persib Bandung semisal Ravil Shandyka, Dimas Pamungkas hingga Ferdiansyah.
Namun dari segi pengalaman, Miyazaki jauh lebih banyak dibandingkan para pemain muda tim Pangeran Biru.
Ryohei Miyazaki saat ini masih menjalani trial bersama Persib Bandung.
Jadi belum menjadi salah satu bagian tim Pangeran Biru musim 2022/2023.
Persib Bandung tak ingin salah mengambil pemain lagi. Sebab, musim lalu Farshad Noor gagal total bersama Persib dan hanya tampil di ajang Piala Menpora 2021 saja.
Itulah sedikit profil Ryohei Miyazaki yang sedang menjalani trial bersama Persib Bandung untuk bisa mengisi slot pemain asing Asia menggantikan M Rashid yang hengkang dari Jawa Barat.