Izinkan Penggunanya Kutuk Rusia, Nasib Instagram Serupa Facebook dan Twitter

Izinkan Penggunanya Kutuk Rusia, Nasib Instagram Serupa Facebook dan Twitter
Foto Istockphoto.

BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Izinkan penggunanya kutuk pemerintah Rusia, nasib Instagram kini serupa dengan Facebook dan Twitter.

Invasi Rusia atas Ukraina, berdampak sangat serius terhadap kedua negara. Terutama Kremlin.

Meski memiliki armada perang yang lebih mumpuni dari Kyiv. Namun, Presiden Vladimir Putin luput terhadap sanksi moral yang dijatuhkan. Oleh sejumlah bos perusahaan besar dunia. Salah satunya, Meta milik Mark Zuckerberg.

Pemerintah Rusia Blokir Instagram, Facebook, dan Twitter

Penemu Facebook dan Instagram ini, akhirnya ikut ambil bagian dalam perang Rusia-Ukraina.

Berawal dari mereka mengizinkan penggunanya mengutuk Rusia, dan kini Instagram pun lenyap dari Negeri Beruang Merah.

Warga Rusia, tak bisa mengakses media sosial mereka hingga hari ini.

Baca juga:  Dari Assisi, Pesan Ridwan Kamil untuk Dunia Lebih Baik dan Perdamaian Ukraina-Rusia

Dilansir dari AFP, Selasa (15/3/2022), Instagram pun harus lenyap setelah kebijakan negara tersebut yang terlebih dahulu memblokir Facebook dan Twitter di awal Febuari.

Langkah ini diambil oleh pemerintahan Presiden Vladimir Putin, untuk mencegah rakyatnya. Menerima informasi yang tidak valid dari barat atas operasi militernya ke Ukraina.

Adalah Badan Pengatur Media Rusia Roskomnadzor, yang bertindak langsung dalam pemblokiran Instagram.

Sebab, platform media sosial ini dan juga Facebook banyak dipakai serta paling populer digunakan oleh warga Kremlin.

Lantaran tindakan Rusia memblokir Instagram, platform media sosial tersebut langsung kehilangan sekitar 80 juta pengguna.

Meski demikian, salah seorang influencer Rusia memberitahu pengikutnya agar mengunduh VPN untuk mencoba menembus barikade pemblokiran Rusia.

Baca juga:  Elon Musk Tantang Putin Duel Satu Lawan Satu, Respons Pengikutnya di Twitter Mengejutkan

Dan ini, menjadi tren baru di antara pengguna medsos di negara itu sejak invasi ke Ukraina dimulai.

Influencer Rusia Sampai Nangis

Laporan New York Post hari ini memberitakan, sejumlah Influencer Rusia bahkan sampai menangis.

Sebab, blokiran IG oleh Putin yang menyebut platform media sosial itu sebagai ‘sarana hasutan kekerasan terhadap Rusia’.

Salah satu yang sedih akibat pemblokiran ini, adalah influencer bernama Olga Buzova.

Ia merasa, tindakan ini seperti mengambil separuh kehidupannya.

“Saya mengakui saya takut kehilangan Anda semua,” kata Olga kepada para pengikutnya yang berjumlah 23,3 juta.

Olga menambahkan, ia tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Menurutnya, apa yang ia bagikan di Instagram adalah bagian dari jiwanya dan bukan cuma sekadar konten.

Baca juga:  Klaim Pemerintah Rusia, Virus Corona Bukan dari China

“Rasanya seperti sebagian besar hidup saya diambil paksa dari diri saya dan ini menyakitkan,” papar Olga terisak.

Belum diketahui, kapan pihak Rusia akan menjalani negosiasi ulang dengan Ukraina.

Namun nampaknya, perang tersebut akan semakin memanas seiring merangseknya Kremlin ke jantung kota Ukraina, Kyiv.

Penulis: Ardini Maharani DS/Editor: Bam