BERITA HOBI, ruber.id – Memang tidak semua penikmat kopi setuju bahwa kopi, terasa lebih nikmat jika dinikmati saat hujan, tapi tidak ada yang membantah juga hal tersebut.
Demikian, sekali pun masalah selera, nyaris para penikmat kopi yang sedang menikmati kopi di sebuah kedai kopi di daerah Sumedang, Kedai Akar Tangkall, mengiyakan bahwa kopi memang terasa lebih nikmat jika diminimun saat hujan.
Satu di antaranya, Guntur Dwi Chandra, 34, seorang yang rela menembus hujan dengan menggunakan sepeda motornya, mengunjungi kedai kopi demi menikmati secangkir kopi hangat.
Ia menjelaskan bahwa alasanya untuk memilih menikmati kopi di kedai meski hujan bukan hal yang benar-benar disengaja.
Namun, keinginanya untuk menikmati kopi terutama di kedai tersebut juga bukan terjadi secara tidak disengaja.
“Dibilang sengaja ujan-ujanan sih gak juga, tapi memang saya berniat untuk ngopi di kedai kopi ini,” katanya kepada ruber.id, Jumat (11/3/2022) malam.
Robusta Ungguli Arabika di Pasaran
Bahasan kopi, memang seperti tidak pernah ada habisnya. Baik dari segi jenis, proses pengolahan oleh petani sampai pada ragam sajian kedai kopi dan proses seduhannya.
Demikian, namun jenis kopi yang memiliki bentuk lebih bulat dan belahan yang lurus ini, selalu unggul di mata para penikmat hingga penggiat UMKM di bidang kopi tersebut.
Beberapa alasan yang masuk akal, yang membuat robusta menjadi kopi unik dan unggul di mata para pengkopi, khususnya bagi pemilik kedai-kedai kopi.
Berdasarkan rasa, kopi robusta memiliki rasa paling pahit di antara dua jenis kopi lainnya, yakni arabika dan liberika.
Dari sisi olahanya, beberapa menu yang sudah umum disajikan di kedai-kedai kopi di antaranya es kopi susu.
Kemudian espresso, long black, dan americano, menggunakan kopi dengan jenis robusta.
Demikian, tak heran bahwa robusta tetap menjadi kopi unggulan yang sering dinikmati oleh para pengopi dan minuman olahan lainnya yang memiliki campuran kopi.
Penulis: Dedi Suhandi/Editor: Bam
