Tips Agar Kanvas Rem Tidak Mudah Habis, Telat Ganti Bisa Fatal

Tips Agar Kanvas Rem Tidak Mudah Habis, Telat Ganti Bisa Fatal
Foto oleh Ekaterina Belinskaya dari Pexels.

BERITA OTOMOTIF, ruber.id – Berikut ini adalah tips agar kanvas rem tidak mudah habis, dan jika telat menggantinya bisa berakibat fatal.

Dilihat dari semakin banyaknya perusahaan otomotif yang terus berkembang, telah menandakan bahwa semakin banyak pula pasar tersebut.

Terlebih dewasa ini, penggunaan motor tengah menjadi kebutuhan dalam mendukung mobilitas sehari-hari.

Demikian, meski motor kini telah banyak dimiliki oleh masyarakat dari berbagai kalangan, tidak sedikit pengguna motor yang secara detail memahami motor yang dimilikinya.

Sehingga, banyak di antaranya yang mengalami berbagai kendala, baik ringan maupun berat.

Salah satu soal yang paling sering ditemukan dalam hal perawatan motor, ialah telat mengganti kanvas rem.

Kendala yang sepele namun berakibat fatal, jika terjadi keterlambatan perbaikan.

Telat Ganti Bisa Berakibat Fatal

Selain jenis sparepart yang memiliki usia pada intensitas pemakaian, kanvas rem merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pengereman.

Baca juga:  Suzuki Avenis 125, Spesifikasi Lengkap dan Pesaingnya di Indonesia

Secara teknis, kanvas rem ditekan oleh boster rem yang mendapatkan dorongan dari handle pengguna saat melalukan pengereman melalui kabel berisikan fluida atau minyak rem.

Kanvas rem beradu bergesekan, dengan piringan cakram atau tromol roda.

Sehingga, mampu memperlambat laju hingga berhenti saat dibutuhkan.

Hal yang dapat terjadi saat kanvas habis, memang tidak sedikit.

Hal itu, dapat menyebabkan komponen lainnya menjadi ikut-ikutan rusak.

Salah satu servis advisor bengkel resmi di Sumedang, Pepep menuturkan, akibat dari keterlambatan penggantian kanvas rem yang habis berakibat banyak.

“Bisa merusak piringan cakram menjadi aus, karena terkikis plat besi dudukan kanvas yang habis.”

“Selain itu, juga bisa bikin piringan cakramnya jadi tidak simetris karena panas gesekan yang berlebihan.”

“Bisa merusak tromol atau velg, jika yang digunakan velg bintang. Atau tromol, bisa terjadi kemacetan dan mengunci,” tutur Pepep, saat ditemui di dealer tempatnya bekerja.

Baca juga:  Mengenal SGCU pada Yamaha Aerox, Canggih, Lebih Rumit atau Simpel?

Lebih parah lagi, tambah Pepep, jika macet hingga mengunci putaran roda.

Akibatnya kendaraan mengerem secara mendadak, jika pada rem cakram bisa saja tidak terjadi fungsi pengereman alias rem blong.

Tips Perawatan Kanvas Melalui Cara Mengendarai

Salah satu cara merawatnya dengan melakukan cek rutin, atau servis secara berkala.

Selain itu, merawat agar kanvas rem tidak mudah habis juga bisa saja disiasati dengan cara penggunaan.

Meski pada bagian ini, tentu saja tidak termasuk pada perawatan komponen rem.

Namun demikian, sering dijumpai beberapa pengendara yang selalu menempelkan jari telunjuk dan tengahnya pada hendel rem.

Baik disadari maupun tidak, fakta beberapa pengendara motor yang melakukan hal itu akibat kebiasaan semasa dirinya berlatih mengendarai sepeda motor.

Baca juga:  Apa dan Bagaimana Proses Kuras Mesin? Berikut Penjelasannya

jika posisi tangan dalam mengendarai sepeda motor dengan menempelkan jari ke hendel rem, saat menarik gas maka secara otomatis jari-jari tersebut sedikit menekan dan terjadi pengereman.

Jarang terasa, karena pengereman dilakukan dengan batas tekanan hendel yang minim.

Namun, tetap saja gesekan antara kanvas dengan piringan cakram atau tromol akan terus terjadi selama kendaraan melaju.

Hal tersebut akan menyebabkan kanvas rem cepat aus, seolah kanvas rem tidak begitu awet.

Bahkan, hal itu bisa saja menyebabkan rem blong juga. Karena, intensitas panas berlebihan terjadi sepanjang kendaraan melaju.

Memang sulit merubah kebiasaan saat berkendara, namun setidaknya hal itu penting untuk dilatih guna keselamatan berkendara.

Selain itu, bisa membuat kanvas rem menjadi tidak mudah habis atau mengeras.