Akuarium Raksasa di Pangandaran Belum Ada Izin untuk Dibuka

akuarium raksasa pangandaran
Akuarium raksasa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. dede/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Sebuah akuarium raksasa di kawasan Pelabuhan Ikan Cikidang Babakan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, belum memiliki izin untuk dibuka secara umum.

Padahal, masyarakat sudah lama menanti beroperasinya Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute atau PIAMARI tersebut.

Koordinator Pelayanan Teknis Piamari Barmawanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan dibukanya wisata edukasi berbentuk akuarium raksasa itu.

“Sampai saat ini belum ada izin resmi pembukaan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI,” katanya disela-sela pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada Kamis (13/1/2022).

Barmawanto menuturkan, ada beberapa hal yang harus disempurnakan sebelum dibuka. Salah satunya adalah kelengkapan infrastruktur.

Beberapa waktu lalu, kata Barmawanto, Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono sempat berkunjung ke PIAMARI.

Baca juga:  Perda Perpustakaan di Pangandaran Harus Dongkrak Minat Baca Masyarakat

“Pak menteri menilai perlu penataan dan peningkatan kualitas akuarium sebelum resmi dibuka,” tuturnya.

Ada 4 Wahana yang Ditawarkan di Akuarium Raksasa

Barmawanto menyebutkan, PIAMARI akuarium memiliki 4 wahana yang ditawarkan. Yang pertama adalah akuarium silinder atau schooling aquarium.

“Berbentuk tabung setinggi 7 meter dengan diameter 5 meter. Akuarium ini diisi air laut dan dihuni oleh ikan-ikan kecil bergerombol,” sebutnya.

Yang kedua ada akuarium utama atau theatre aquarium. Dengan kaca depan berbentuk cekung, akuarium ini memiliki dimensi tinggi 4,2 meter, lebar 10 meter dan panjang 32,5 meter.

Akuarium air laut ini diisi jenis-jenis ikan laut tropis yang termasuk kategori endangered species alias hampir punah. Seperti hiu, pari, penyu dan sejenisnya. Di dalamnya diisi terumbu karang.

Baca juga:  Petugas Kebersihan di Pangandaran Sangat Penting, Tonton: Mau Beri Uang Minum

Akuarium ketiga adalah akuarium terowongan atau tunnel aquarium. Inilah akuarium yang disebut-sebut sebagai akuarium terpanjang di dunia.

Tunnel aquarium ini memiliki dimensi tinggi 3 meter, lebar 3 meter dan panjang 48 meter. Panjangnya akuarium ini melebihi panjang akuarium serupa yang ada di Portugal.

“Wahana yang keempat adalah kolam sentuh atau touch pool. Ini adalah kolam yang diisi penyu dan spesies sejenisnya. Jadi pengunjung bisa menyentuh langsung satwa itu” terangnya.

Barmawanto menambahkan, di dalam gedung itu juga, tepatnya di lantai dua ada terdapar museum barang muatan tenggelam.

“Keramik zaman dinasti abad 17-18. Ada juga botol-botol dan barang lainnya yang tenggelam pada zaman dahulu,” tambahnya.