Longsor Ciherang Sumedang, Ancam 16 Rumah, 69 Jiwa Mengungsi

Longsor Ciherang Sumedang, 16 Rumah Terancam, 69 Jiwa Mengungsi
Longsor Ciherang Sumedang menyapu 2 hektare sawah. Selain itu, 16 rumah terancam, dan 69 jiwa harus mengungsi. screenshoot video/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Sedikitnya 16 rumah terancam akibat bencana longsor yang terjadi di Dusun Sukasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/1/2022) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tebing setinggi 150 meter dengan lebar 80 meter tersebut.

Hanya saja, kata Dony, sekitar 2 hektare sawah milik warga rusak akibat tersapu longsor.

Selain itu, ada 16 rumah yang terancam akibat longsor yang terjadi Sabtu sore tersebut.

“Tercatat ada 22 KK (Kepala Keluarga), 69 jiwa, yang menempati 16 rumah yang dekat dengan lokasi longsor,” kata Bupati Dony dalam akun Instagram pribadi @donyahmad.munir.

Baca juga:  Polisi Periksa 4 Orang Pengembang Perumahan di Lokasi Longsor Sumedang

Dony menjelaskan, seluruh warga terdampak, atau 69 jiwa tersebut saat ini sudah pemerintah evakuasi ke tempat lebih aman.

“Sudah kami evakuasi dan sekarang berada di tempat aman. Petugas dari berbagai unsur sudah mengevakuasi warga ke tempat yang aman,” ucapnya.

Dony juga menjelaskan, meski tidak ada korban jiwa, namun ada seorang petani yang nyaris jadi korban longsor.

Beruntung, petani bernama Tata, 60 tahun, tersebut berhasil selamat dalam longsor di Ciherang ini.

“Pak Tata, korban selamat longsor di Ciherang dalam kondisi sehat. Kakinya terkilir dan lecet-lecet. Sekarang dalam perawatan,” ucapnya.

Dony juga mengimbau warga menjauhi lokasi longsor radius 1 kilometer.

“Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada terhadap longsor susulan,” ucapnya.

Baca juga:  Caleg Gerindra Laporkan Rekan Separtainya di Dapil 4 Sumedang ke Bawaslu

Penulis/Editor: R003