Bersama 30 Daerah di Indonesia, Sumedang Jadi Locus Program Usaid Madani

Usaid Madani Sumedang

BERITA ruber.id – Sumedang Jadi Locus Program Usaid Madani. Project Manajer FHI 360, David Lenett melakukan kunjungan ke Kabupaten Sumedang, Jumat (31/3/2023).

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyambut kedatangan Davie Lenett di ruang tengah Gedung Negara, Sumedang.

Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan kemitraan dengan pemerintah daerah.

Tujuannya, untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi serta percepatan pencapaian pembangunan daerah.

FHI 360 sendiri, merupakan organisasi global yang memobilisasi penelitian, sumber daya, dan hubungan.

Sehingga, orang di mana saja dapat mengakses peluang yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan yang sehat dan utuh.

Sumedang Jadi Locus

David menjelaskan, pertemuan tersebut sebagai koordinasi dengan Pemkab Sumedang, mengenai program United States Agency for International Development (Usaid) Madani.

Baca juga:  Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu di Jatinangor Sumedang

“Program Usaid Madani, bekerja di 31 kabupaten/kota di Indonesia dan Kabupaten Sumedang menjadi salah satu kabupaten yang terlibat dalam program ini,” kata David.

David menjelaskan, Usaid Madani, merupakan inisiatif penguatan kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia.

Hal ini, sebagai bentuk kerja sama antara Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Indonesia. Melalui Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) dengan FH1360.

“Program Madani, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, legitimasi, dan keberlanjutan OMS dalam memperkuat akuntabilitas pemerintah daerah. Dan keberagaman sosial,” tutur David.

David menjelaskan, Usaid Madani tersebar di enam provinsi yakni di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat.

Di mana, di setiap kabupaten/kota lokasi Madani masing-masing bekerja dengan mitra utama (Lead Partner).

Baca juga:  Longsor di Ciherang Sumedang, Sapu 2 Hektare Sawah, Bahaya Radius 1 Kilometer

“Kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan partnership dengan pemerintah daerah. Dalam mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi serta percepatan pencapaian pembangunan daerah. Yang inklusif, partisipastif dan berbasis hasil melalui peran serta OMS,” ucap David.

David mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Sumedang yang berkomitmen kuat dan bekerjasama sangat baik. Dalam memperkuat kapasitas, legitimasi dan keberlanjutan OMS di Kabupaten Sumedang.

David menambahkan, ada beberapa isu yang menjadi objek program Madani di Sumedang.

Di antaranya, implementasi Dana Desa dan memperkuat mitra lokal serta hubungan antara pemerintah yang berkelanjutan.

“Saya bisa melihat hubungan pemerintah dengan program Usaid Madani berjalan sangat baik. Dan ini, bisa menjadi contoh dan menginspirasi bagi kabupaten/kota lainnya,” ucap David.

Baca juga:  Persiapan Pengaman Pemilu 2024, Puslitbang Polri Datangi Polres Sumedang

Usaid Madani Selaras dengan Program Kebijakan Pemkab Sumedang

Sementara itu, Bupati Dony mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Usaid Madani ini, selaras dengan kebijakan di Kabupaten Sumedang.

“Kami menyakini, kita akan terus memberikan partisipasi yang bagi OMS untuk semakin kuat. Dalam menyukseskan pembangunan selaras dengan kebijakan  di Sumedang,” tutur Dony.

Terkait dengan kolaborasi dan partnership dengan pemerintah daerah, pihaknya siap mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi serta percepatan pencapaian pembangunan daerah agar tepat sasaran.

“Saya harapkan, sinergi yang kuat terkait dengan program Usaid Madani ini, bisa terus berkembang.

“Kami juga berharap, kerja sama dengan Kabupaten Sumedang bisa terus berkelanjutan,” ucap Dony.