BERITA SUMEDANG, ruber.id – Polres Sumedang akan melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2021.
Pelaksanaannya mulai hari ini, 15 November hingga 28 November. Atau selama 14 hari ke depan.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robyanto memimpin apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan personel. Sebelum pelaksanaan operasi Zebra Lodaya 2021 ini, Senin (15/11/2021).
“Operasi ini sesuai amanat Undang-undang Nomor 22/2009. Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ungkapnya.
Eko menjelaskan, Polri, khususnya polisi lalu lintas, bersama instansi terkait dan pemangku jalan lainnya memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, berkewajiban menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas guna terciptanya Kamseltibcar Lantas yang aman dan kondusif.
“Terciptanya Kamseltibcar Lantas yang aman dan kondusif di era pandemi saat ini. Tentunya, memerlukan upaya dan kerja keras dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” jelasnya.
Adapun, kata Eko, upaya preemtif dan preventif dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan warga terhadap peraturan perundang-ndangan lalu lintas.
“Maka dari itu, Polres Sumedang dan jajaran akan menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Zebra Lodaya 2021 ini,” ucapnya.
Operasi Zebra ini, sambung Eko, serentak di seluruh Indonesia dengan tema Melalui Operasi Zebra 2021. Kita Wujudkan Kamseltibcar Lantas yang Mantap serta Pencegahan Penyebaran Covid-19. Dengan Meningkatkan Disiplin Masyarakat dalam Menjalankan Protokol Kesehatan.
“Personel Polres Sumedang yang terlibat operasi kali ini adalah 46 personel dengan bantuan jaiaran Polsek,” ucapnya.
Eko yakin dan percaya seluruh personel yang terlibat dan kesiapan latihan praoperasi akan membuahkan hasil yang baik.
Tujuan, Sasaran, dan Titik Lokasi Operasi
Eko menyatakan, tujuan pelaksanaan operasi zebra kali ini yakni meningkatkan kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan.
Meningkatkan disiplin warga dalam berlalu lintas, mencegah penyebaran Covid-19 dan mewujudkan Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas atau Kamseltibcar Lantas yang mantap.
“Targer operasi yang harus tercapai adalah memutus rantai penyebaran Covid-19 dan mencegah terjadinya kerumunan massa.”
“Terciptanya Kamseltibcar Lantas pada jalur tol, jalur jalan alteri, dan tempat wisata.”
“Kemudian, menurunkan level PPKM di wilayah hukum Polres Sumedang,” jelasnya.
Eko menegaskan, operasi kali ini juga tidak berorientasi pada penegakkan hukum lalu lintas atau tilang.
Akan tetapi, seluruh kegiatannya mengarah pada pola preemtif dan preventif. Berupa tindakan simpatik dan humanis kepada warga,” jelasnya.
Penulis/Editor: R003
