BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Di usia ke 9 tahun, transformasi Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pembangunan berjalan pesat di berbagai sektor.
Meski dalam 2 tahun ini terganggu oleh imbas pandemi Covid-19, setidaknya Pangandaran mampu bertahan untuk terus bergerak maju.
Bahkan daerah bungsu di Jawa Barat ini relatif bisa melakukan penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 dengan baik.
Anggota DPRD Pangandaran Joane Irwan Suwarsa mengatakan, progres pembangunan yang terjadi dalam 9 tahun terakhir ini.
Menurutnya, telah mampu menjawab apa yang menjadi tujuan atau cita-cita pemekaran Pangandaran menjadi daerah otonom.
“Secara umum saya kira sudah bagus. Apa yang dicita-citakan dari pemekaran secara garis besar sudah terpenuhi,” kata Joe.
Indikator terpenuhinya cita-cita pemekaran, setidaknya bisa terlihat dari kesuksesan Pemkab Pangandaran membangun fasilitas kebutuhan dasar masyarakat.
“Kebutuhan dasar masyarakat sudah terpenuhi, infrastruktur publik, layanan kesehatan dan sektor pendidikan sudah sangat bagus,” ujarnya.
Kemudian, sektor-sektor lainnya pun sudah menunjukan progres yang positif. Meski begitu, Joe mengakui masih ada hal-hal yang harus ditingkatkan dan disempurnakan.
“Penyempurnaan-penyempurnaan masih dibutuhkan. Dan itu sedang dan akan terus dilakukan oleh Pemkab Pangandaran,” tuturnya.
Sebagai anggota legislatif, Joe juga mengaku selama ini selalu berusaha memainkan peranannya. Sehingga terwujud sinergitas antara legislatif dan eksekutif.
Kebersamaan di semua pemangku kebijakan, kata Joe, merupakan modal penting untuk kemajuan Pangandaran.
“Selamat ulang tahun yang ke-9 Kabupaten Pangandaran. Semoga semakin juara. Tuntaskan pandemi dan bangkitkan kembali perekonomian,” ucapnya. (R002)
