BERITA SUMEDANG, ruber.id – Sungguh terlalu, begitu kiranya kata Bang H Rhoma Irama untuk menggambarkan lambannya Perusahaan Listrik Negara (PLN). Masuk ke Kampung Cigumentong, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Namun, ini bukan tanpa alasan. PLN baru masuk ke kampung ini setelah 76 tahun Indonesia merdeka karena lokasinya sangat terpencil.
Ya, Kampung Cigumentong berlokasi di Gunung Kareumbi, yang sebagian besarnya masuk ke dalam kawasan hutan konservasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
Kampung ini merupakan wilayah terluar Kabupaten Sumedang, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung.
Listrik PLN masuk ke Dusun Cigumentong berkat CSR dari PLN Jawa Barat.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir berkesempatan menyalakan lampu untuk kali pertama di wilayah dusun yang blank spot ini.
Dony menjelaskan, pengadaan listrik di wilayah terjauh Sumedang ini hasil kerjasama antara Pemkab Sumedang dengan PLN Jawa Barat.
“76 tahun Indonesia merdeka listrik di Cigumentong ini baru menyala hari ini.”
“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyalakan listrik di Cigumentong. Baru kali ini karena daerahnya masih sangat terpencil,” jelasnya.
Dony berharap, adanya listrik mampu meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian warga di dusun yang hanya dihuni 63 jiwa dari 14 kepala keluarga ini.
“Ini menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir memberikan pelayanan yang sama dan terbaik kepada setiap warganya,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Dusun Cigumentong Jai Suryana mengaku bahagia karena saat ini kampungnya telah teraliri listrik dari PLN.
“Sejak Indonesia merdeka, warga sudah mendambakan adanya fasilitas listrik.”
“Alhamdulillah, sekarang kami sangat bahagia dengan hadirnya listrik di kampung kami,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003