Pelaku Wisata di Pangandaran akan Divaksin Covid-19

Pelaku Wisata di Pangandaran akan Divaksin Covid-19

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Pemkab Pangandaran terus memperluas target dalam percepatan vaksinasi. Senin mendatang, para pelaku wisata di pesisir pantai selatan Jawa Barat ini akan mulai disuntik vaksin Covid-19.

Sedikitnya, ada 9 desa yang tersebar di 4 kecamatan yang menjadi prioritas dalam vaksinasi terhadap pelaku industri pariwisata.

Desa tersebut, merupakan desa yang memiliki objek wisata yang dikelola Pemkab.

Desa Batukaras di Kecamatan Cijulang; Desa Ciliang dan Desa Cibenda di Kecamatan Parigi.

Kemudian, Desa Pangandaran, Desa Babakan, Desa Pananjung dan Desa Wonoharjo di Kecamatan Pangandaran.

Selanjutnya, Desa Bagolo dan Desa Emplak di Kecamatan Kalipucang.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, vaksinasi terhadap pelaku usaha dinilai penting.

Baca juga:  Hari Pertama Masuk Kerja Paskalibur Lebaran, 5 ASN di Pangandaran Izin Cuti dan Sakit

Hal itu, juga untuk meyakinkan pemerintah pusat agar bisa memberikan relaksasi bagi dunia pariwisata.

“Sektor pariwisata menjadi salah satu industri yang paling terpuruk selama PPKM. Ekonomi kita itu sangat dipengaruhi oleh sektor pariwisata. Ketika ditutup memang dampaknya besar sekali,” kata Jeje, Jumat (13/8/2021).

Jeje menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan skema jika wisata diperbolehkan buka kembali.

Salah satunya, adalah dengan penerapan pengawasan protokol kesehatan atau Prokes Swadaya.

“Para pelaku usaha wisata akan dijadikan pengawas Prokes bagi wisatawan.”

“Pengendalian Covid-19 di kita ini kan sudah berjalan, lumayan baiklah.”

“Tinggal kita percepat vaksinasi di tempat wisata lalu memperluas testing,” tuturnya.

Jeje menyebutkan, jumlah pelaku wisata di Pangandaran kurang lebih sekitar 9.000 orang.

Baca juga:  Pemkab Pangandaran Tepis Isu ASN Tak Netral Jelang Pilkada 2024

Pihaknya, menargetkan pada bulan Agustus ini tingkat vaksinasi pelaku industi pariwisata tinggi.

“Vaksinasi ini guna melindungi pelaku usaha agar tidak terpapar. Kalau wisata dibuka lagi kan mereka sudah punya herd immunity. Kekebalan dan ketahanan tubuhnya sudah kuat,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Untung Saeful Rachman menerangkan, dari 9.000 lebih pelaku usaha wisata di daerahnya, sekitar 1.400 orang sudah disuntik vaksin Covid-19.

“Sisanya akan divaksin mulai Senin mendatang, mungkin secara bertahap. Vaksinnya sudah tersedia, kami yakin vaksinasi bagi mereka bisa terpenuhi,” terangnya.