Sumedang Jadi Daerah Government Tourism

Sumedang is Government Tourism

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Sumedang menjadi daerah tujuan wisata pemerintahan atau government tourism. Hal ini tak lepas dari gebrakan demi gebrakan yang Pemkab Sumedang lakukan.

Bukan sekadar teori, namun berbagai perubahan sebagai bentuk implementasi dari reformasi birokrasi.

Seperti penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sebagai upaya pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah.

Hampir setiap hari Pemkab Sumedang menerima kunjungan studi komparatif dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia terkait penerapan SPBE.

Banyaknya kunjungan kerja pemerintah daerah ke Kabupaten Sumedang ini menjadikan Sumedang sebagai tujuan wisata pemerintahan atau government tourism.

Selain menjadi ajang sharing pengalaman. Di sisi lain, meningkatnya jumlah kunjungan akan memberikan efek domino bagi sektor pariwisata dan sektor ekonomi riil lainnya.

Baca juga:  Pj Bupati Sumedang: PUTR, Dinas Strategis dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

“Studi komparatif ini sebetulnya government tourism yang berdampak pada sektor pariwisata dan sektor ekonomi rill lainnya.”

“Seperi pariwisata, perhotelan, restoran dan UMKM,” kata Sekda Sumedang Herman Suryatman. Saat menerima kunjungan dari Pemkab Kuningan di Command Center, belum lama ini.

Herman mengatakan, banyaknya kunjungan dari berbagai daerah menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus belajar.

“Meski Pemkab Sumedang sudah one step ahead dari kabupaten kota lainnya dalam pencapaian SPBE. Namun, apa yang sudah Sumedang capai ini masih harus kita sempurnakan,” tuturnya.

Herman mengatakan, esensi pemerintahan adalah harus menyejahterakan rakyat.

Fokus Bekerja Sejahterakan Masyarakat Sumedang

Oleh karena itu, pihaknya sedang bekerja keras. Tidak hanya berfokus pada reformasi birokrasi yang bagus, tetapi juga pada penurunan angka kemiskinan, stunting, dan pengangguran.

Baca juga:  Pilkades Serentak di Sumedang Diikuti 89 Desa, Ini yang Wajib Diketahui

“Kemiskinan, stunting dan pengangguran harus menurun. Itu menjadi komitmen jajaran birokrasi Pemkab Sumedang,” ujarnya.

Pada sisi yang lain, kata Herman, Kabupaten Sumedang tidak pelit untuk berbagi dengan daerah lain. Karena, di saat memberi, pasti akan menerima.

“Falsafah kita Insun Medal Insun Madangan. Aku lahir untuk memberikan penerangan.”

“Kalau Sumedang ingin maju, maka apa yang sudah tercapai harus kita bagikan dengan kabupaten/kota lainnya. Ini akan menambah berkah sehingga Jabar Juara dan pada akhirnya bisa mendorong Indonesia Maju,” katanya.

Kabupaten Sumedang berhasil mendapatkan predikat sebagai wilayah dengan penerapan SPBE terbaik pada tahun 2020.

Dengan indeks sebesar 3,81 dari skala 5, atau tertinggi untuk kategori kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Baca juga:  Warga Sumedang Keluhkan Pelayanan dan Mahalnya Biaya Rawat Inap di RSUD Umar Wirahadikusumah

Penulis/Editor: R003